Warga Rembang Ini Dapat E-KTP Meski Sudah Meninggal 6 Tahun Lalu

KBR68H, Rembang- Temuan mengejutkan terjadi dalam program KTP elektronik (e-KTP) di kecamatan Kaliori, Rembang, Jawa Tengah. Saat dibagi, diketahui ada e KTP seorang perempuan yang sudah enam tahun lalu meninggal dunia. E-KTP misterius tersebut adalah milik Sukanah (72 tahun), warga Rt 01 Rw 01 desa Banyudono Kec. Kaliori.

Ketika komputer yang berisi data perekaman KTP elektronik dibuka oleh petugas pelayanan e KTP dan Camat Kaliori Mustolih, tercatat Sukanah melakukan proses perekaman tidak pada jadwal yang telah ditetapkan.

Warga desa Banyudono mustinya memperoleh jatah datang ke kantor kecamatan Kaliori untuk merekam data, antara tanggal 22 – 25 Juni 2012. Tetapi Sukanah datang pada  14 Juli 2012, bersamaan dengan jadwal perekaman bagi warga desa Sambiyan, sehingga dari data komputer tampak jelas nama Sukanah, menyusup di tengah tengah deretan nama penduduk Sambiyan.

Camat Kaliori, Mustolih mengaku masih tidak habis pikir peristiwa tersebut, karena pada hari perekaman, menurut keterangan pihak desa bahwa Sukanah, sudah 6 tahun lalu meninggal dunia. Ia kemudian mengecek keanehan itu melalui Kholiq, petugas yang memberikan pelayanan KTP elektronik.

Menurut pengakuan Kholiq, ia sempat kedatangan seorang perempuan tua berjilbab, lengkap dengan membawa surat undangan. Bahkan Kholiq sempat menanyakan kenapa tangan wanita tersebut terasa dingin, namun tidak dijawab. Pihak kecamatan sudah  menjalankan prosedur, tidak ada kesalahan sedikitpun. Muncul gagasan untuk membuka hasil perekaman sidik jari dan retina mata Sukanah, namun masih kesulitan, karena perlu bantuan Kementerian Dalam Negeri.

Kepala Bidang Kependudukan Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kab. Rembang, Ismail ketika dikonfirmasi mengaku temuan di desa Banyudono Kec. Kaliori tergolong sangat langka. Selama ini kalau ada kekeliruan e-KTP, paling banyak hanya sebatas salah cetak nama, alamat atau RT/RW. Khusus e KTP Sukanah, harus ditarik, karena sudah lama meninggal dunia.

Sementara itu, sekretaris Daerah Rembang, Hamzah Fathoni menyatakan Pemkab menurunkan tim untuk mengungkap penyebab munculnya sekeping e KTP misterius itu.


Sumber: Radio R2B Rembang