Pemerintah Kabupaten Rembang, Jawa Tengah menyatakan sensus pertanian tidak ada kaitannya dengan membayar pajak, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir ketika petugas datang 1 hingga 31 Mei nanti.
Sering kali setiap ada sensus, sebagian warga sengaja memberikan jawaban yang salah, dengan mengecilkan harta kekayaan, gara gara takut kalau kelak dituntut membayar pajak. Bahkan ada pula yang enggan menemui petugas sensus, menutup rapat rapat pintu rumah mereka.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Rembang, Muhammah Saichudin mengatakan, sensus pertanian yang digelar 10 tahun sekali itu ditujukan untuk menghasilkan data akurat untuk pijakan pemerintah, menyusun program di bidang pertanian.
Muhammad Saichudin menambahkan, di daerah perkotaan, petugas sensus cukup bertanya kepada ketua RT setempat, tetapi untuk daerah pedesaan, wajib keliling dari rumah ke rumah.
Di kabupaten Rembang, perkiraan terdapat 118 ribu rumah tangga tani. Paling sedikit kecamatan Lasem 3.700 an, sedangkan terbanyak kecamatan Sarang menembus angka 15 ribuan.
Sumber: Radio R2B Rembang
Warga Rembang Diminta Tak Takut pada Sensus Pertanian
Pemerintah Kabupaten Rembang, Jawa Tengah menyatakan sensus pertanian tidak ada kaitannya dengan membayar pajak, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir ketika petugas datang 1 hingga 31 Mei nanti.

NUSANTARA
Kamis, 11 Apr 2013 17:30 WIB


sensus pertanian, rembang
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai