KBR68H, Medan- Kenaikan elpiji 12 Kilogram yang ditetapkan oleh Pertamina mulai Senin (22/4) kemarin, membuat sejumlah warga kota Medan resah. harga gas elpiji non subsidi ini naik di kalangan agen penyalur, berkisar Rp12.000 sampai Rp20.000 per tabung.
Menurut Andika, salah seorang pemilik toko di kawasan jalan Multatuli, harga elpiji 12 Kilogram yang dijualnya sebelumnya seharga Rp75.000 menjadi Rp82.000 sampai Rp95.000 per tabung.
"Kenaikan elpiji 12 kilogram tersebut telah ditetapkan oleh pihak Pertamina, sedangkan kami sebagai penjual hanya menjalaankannya saja," ungkapnya.
Sementara itu, Nadira seorang ibu rumah tangga yang tinggal di perumahan Komplek Vila Polonia ketika sedang membeli gas di toko milik Andika mengungkapkan kenaikan harga elpiji 12 Kg boleh-boleh saja, tetapi harus diimbangi dengan pendapatan masyarakat.
"Gas non subsidi boleh naik, tapi harus didimbangi dengan pendapatan warga kota Medan dong," ungkap Nadira.
Berbeda dengan, Rizky, pemilik Rumah Makan Anugerah di jalan Multatuli ini mengatakan kenaikan elpiji 12 kilogram akan berdampak pada kenaikan harga di sejumlah rumah makan maupun restoran yang ada di Medan.
Sumber: Star News Radio
Warga Medan Keluhkan Kenaikan Harga Elpiji 12 Kg
Kenaikan elpiji 12 Kilogram yang ditetapkan oleh Pertamina mulai Senin (22/4) kemarin, membuat sejumlah warga kota Medan resah.

NUSANTARA
Selasa, 23 Apr 2013 14:42 WIB


elpiji 12 kg
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai