Bagikan:

Warga Kota Ambon Serahkan Senjata, Amunisi dan Bom Rakitan

Warga Kampung Kebon Cengkeh, Desa Batu Merah, Kota Ambon menyerahkan sejumlah senjata dan amunisi organik ke TNI. Senjata dan amunisi yang diserahkan berupa lima senjata laras panjang, lebih dari 300 butir amunisi berbagai jenis dan tiga bom rakitan.

NUSANTARA

Kamis, 11 Apr 2013 14:08 WIB

Author

Erwin Husein

Warga Kota Ambon Serahkan Senjata, Amunisi dan Bom Rakitan

senjata rakitan, kota ambon

KBR68H, Ambon - Warga Kampung Kebon Cengkeh, Desa Batu Merah, Kota Ambon menyerahkan sejumlah senjata dan amunisi organik ke TNI. Senjata dan amunisi yang diserahkan berupa lima senjata laras panjang, lebih dari 300 butir amunisi berbagai jenis dan tiga bom rakitan.

Komandan Korem 151 Binaya, Asep Kurnaidi mengatakan penyerahan tersebut atas kesadaran warga. Asep mengatakan sejumlah senjata itu merupakan sisa-sisa konflik yang ditimbun warga. Penyerahan senjata itu dilakukan setelah TNI melakukan pendekatan terhadap warga pasca ledakan bom beberapa hari lalu di Desa Batu Merah

“Mereka memang sekelompok orang yang sempat mempertahankan diri dulu, waktu jaman konflik dan makanya mereka mau tidak mau menimbun amunisi itu demi keselamatan. Namun dengan adanya situasi yang semakin membaik, mereka menyadari dan sekarang sudah mempercayai-lah sepenuhnya bahwa keamanan harus dijaga oleh kita semua, makanya amunisi itu diserahkan dengan sukarela, ” kata Asep Kurnaidi.

Komandan Korem 151 Binaya, Ambon, Asep Kurnaidi menghimbau warga lainnya untuk menyerahkan senjata-senjata sisa konflik yang masih disimpan maupun ditimbun. Penyerahan senjata itu diperlukan agar Maluku tetap damai. Asep menjamin tidak ada tuntutan hukum bagi warga yang menyerahkan secara suka rela. Penyerahan kali ini merupakan penyerahan terbesar setelah penyerahan senjata oleh warga desa Mamala dan Morela, kabupaten Maluku Tengah beberapa waktu lalu.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending