Bagikan:

Warga Bengkalis Resah akan Ancaman Beruang Liar

Sebagian warga Dompas, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau, resah karena takut diserang oleh beruang yang masih berkeliaran di dalam hutan. Mereka mengaku sering bertemu beruang ketika sedang memotong karet di perkebunan pohon karet mi

NUSANTARA

Senin, 22 Apr 2013 11:13 WIB

Author

Yanda FM

Warga Bengkalis Resah akan Ancaman Beruang Liar

Warga Bengkalis, Ancaman Beruang Liar

KBR68H, Bengkalis – Sebagian warga Dompas, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau, resah karena takut diserang oleh beruang yang masih berkeliaran di dalam hutan. Mereka mengaku sering bertemu beruang ketika sedang memotong karet di perkebunan pohon karet milik mereka.

Keberadaan beruang dibuktikan dengan penemuan seekor beruang liar yang tergantung di jerat babi milik salah satu warga, pada Kamis (18/4) pekan lalu. Penemuan itu bermulasaat warga di kawasan Jalan Lingkar Desa Dompas mendengar suara auman yang keras sekali dari dalam hutan. Beberapa warga yang penasaran , langsung berkumpul dan bergegas ke lokasi. Setelah tiba di lokasi, ternyata suara auman tersebut berasal dari seekor beruang liar yang tergantung lantaran terkena jerat babi milik warga.

Akhirnya warga dengan peralatan seadanya berusaha untuk menyelamatkan binatang itu dan dibawa sementara ke rumah  salah satu warga untuk dirawat. Salah satu warga Desa Dompas, Arif menjelaskan, warga terkejut mendengar suara auman yang sangat keras dari dalam hutan. “Kami terkejut dan langsung mencari tau, ternyata seekor Beruang yang tergantung di jerat babi,”,jelas Arif.

Beruang liar yang memiliki bobot sekira 80 kg dan tinggi 150 cm tersebut masih diamankan di rumah salah satu warga  dan dikurung dengan rangka besi buatan warga. Arif juga menambahkan kalau warga sudah sepakat untuk menyerahkan beruang tersebut ke dinas terkait untuk dirawat. Sebab, selain satwa liar yang dilindungi negara, beruang tersebut juga mengalami patah kaki akibat tergantung di jerat babi. “Kami sudah memberitahukan Kepala Desa, dan langsung menghubungi pihak kebun binatang Pekanbaru Provinsi Riau, untuk menjemput beruang itu,” jelas Arif.

Warga berharap dinas terkait agar cepat tanggap dan segera mengamankan beruang tersebut, untuk dirawat dan dilindungi.

Sumber: El-Yanda 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending