KBR68H, Jakarta - Wakil Bupati Bogor, Karyawan Faturachman mengaku dicecar berbagai pertanyaan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pertanyaan itu antara lain, soal dugaan keterlibatan pegawainya dalam kasus dugaan suap pengurusan ijin lahan kuburan di Bogor, Jawa Barat. Namun, dia membantah terlibat dalam suap yang menjerat Ketua DPRD Bogor itu.
“Saya ditanya diminta keterangan apakah ada staff saya terlibat, apakah bagian dari permainan ini dengan ketua dewan, tidak pernah. Tidak, belum, belum tahu,” ujar Faturachman usai diperiksa KPK.
Sebelumnya, KPK menetapkan lima tersangka dalam kasus dugaan suap pengurusan ijin lahan tanah kuburan di Bogor, Jawa Barat. Diantaranya adalah Iyus Djuher, Ketua DPRD Bogor, Usep Sujeno, pegawai pemerintah Bogor dan Sentot Susilo, Direktur Utama PT. Garindo Perkasa. Penetapan tersangka itu bermula dari operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK beberapa waktu lalu. Dalam penangkapan itu, KPK juga menyita barang bukti uang sebesar Rp 800 juta. Uang itu diduga untuk memuluskan pengurusan ijin lahan tanah kuburan seluas 100 hektar.
Wakil Bupati Bogor Bantah Terlibat Suap Lahan Kuburan

NUSANTARA
Kamis, 25 Apr 2013 21:33 WIB


suap lahan kuburan, wakil bupati bogor, kpk
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai