Bagikan:

Ungkap Korupsi, Kepolisian Banda Aceh Dapat 3 Penghargaan

Elemen masyarakat anti korupsi menyerahkan tiga piagam penghargaan kepada Polresta Banda Aceh sebagai bentuk apresiasi keran telah berhasil mengungkap kasus dugaan korupsi di Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA).

NUSANTARA

Kamis, 18 Apr 2013 17:23 WIB

Author

radio Antero

Ungkap Korupsi, Kepolisian Banda Aceh Dapat 3 Penghargaan

korupsi, kepolisian aceh, Badan Penanggulangan Bencana Aceh

KBR68H, Aceh - Elemen masyarakat anti korupsi menyerahkan tiga piagam penghargaan kepada Polresta Banda Aceh sebagai bentuk apresiasi keran telah berhasil mengungkap kasus dugaan korupsi di Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA).

Ketiga piagam itu diberikan oleh Gerakan Antikorupsi (Gerak) Aceh, Sekolah Anti Korupsi Aceh (Saka), dan Komunitas Antikorupsi Aceh (Kotak Aceh). Penghargaan itu diterima oleh Wakil Kepala Polresta Banda Aceh Sugeng Hadi Sutrisno.

“Terima kasih kepada aktivis antikorupsi, Kami akan selalu bekerja secara profesional untuk mengungkap berbagai kasus hukum,” ungkap Sugeng.

Selain menyerahkan penghargaan, Masyarakat anti korupsi juga melakukan  orasi di simpang lima Banda Aceh dan di depan Mapolresta Banda Aceh.

Koordinator Aksi, Mahyuddin, mengatakan, penghargaan itu diberikan kepada polisi atas  penanganan kasus dugaan korupsi pengelolaan dana bencana oleh BPBA dengan total dana Rp 3,4 miliar. Dalam kasus itu polresta sudah menetapkan bekas kepala BPBA Asmadi Syam sebagai tersangka.

“kami harap pihak penegak hokum berani menindaklajuti tindak pidana korupsi di Aceh, kalau korupsi di Aceh masih ada maka pembangunan di Aceh tidak akan berjalan dengan baik, maka kita minta gantung koruptor di Aceh,” lanjutnya.

Mahyuddin menambahkan Terungkapnya kasus korupsi BPBA  berawal dari hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Aceh pada bulan Juni 2012 lalu. Dalam laporan hasil audit BPKP Aceh telah terindikasi korupsi atas 17 paket pekerjaan yang tersebar di Kabupaten Aceh Barat, Aceh Jaya, Aceh Utara dan Aceh Tengah.

Sumber: radio Antero

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending