UN SMP Hari Pertama di Rembang Berjalan Lancar

KBR68H, Rembang– Ujian nasional tingkat SMP sederajat di sejumlah sekolah lain di Rembang hari ini berjalan lancar. Di SMPN 6 Rembang, 73 siswa   mengerjakan soal mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Kepala Sekolah SMPN 6, Budi Supiyanto yakin tidak ada kebocoran ujian nasional karena pengiriman dan pembagian naskah UN diawasi cukup ketat oleh aparat kepolisian. Apalagi petugas pengawas ujian menggunakan sistem silang penuh.

"Kalau ada yang berbuat curang, tentu akan mudah ketahuan.Kami berdoa target kelulusan 100 % bisa tercapai,"ujar Budi Supiyanyo.

Seorang siswi peserta ujian nasional di MTS Negeri Sulang, Uswatun Khasanah mengaku mata pelajaran Bahasa Indonesia masih relatif mudah, yang membuatnya agak khawatir hanya matematika, karena banyak rumus dan harus jeli mengotak atik angka. Tetapi Uswatun berharap serangkaian uji coba sebelum ujian nasional, bisa membantu dalam mengerjakan soal.

Di Kabupaten Rembang, jumlah peserta ujian nasional tingkat SMP sederajat sebanyak 8.806 siswa, rinciannya SMP 5.982 anak, sedangkan MTS 2.824 anak. Jumlah siswa yang tidak masuk ujian nasional pada hari pertama mencapai 10 anak. Penyebabnya bervariasi, 4 anak sakit, keluar atau drop out 4 dan 2 anak meninggal dunia.

Sementara itu, hanya ada satu siswa yang mengikuti ujian nasional di SMP Luar Biasa (SMPLB) Rembang. Ia penyandang tuna rungu, sedangkan tiga siswa lain penyandang tuna grahita hanya mengerjakan ujian sekolah. Sesuai aturan, ketiganya tidak wajib ikut ujian nasional.

Kepala Sekolah SMP Luar Biasa Rembang, Suwarto menjelaskan komposisi ujian sekolah dibuat sekolah sendiri, sedangkan untuk ujian nasional, menyesuaikan dari tingkat pusat.

Sumber: Radio R2B Rembang