UN Ditunda, Siswa dan Guru di Belu NTT Kecewa

KBR68H, Belu – Sejumlah guru dan murid di kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur mengaku kecewa terhadap penundaan Ujian Nasional (UN) tahun ini.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Belu, Patrius Asa mengatakan, guru dan murid mulai cemas menanti kedatangan soal ujian nasional. Dia berharap, guru maupun siswa dapat kembali mempersiapkan diri menghadapi UN yang rencananya akan berlangsung Kamis nanti.

“Para guru juga mereka rasa cemas, para siswa juga cemas karena mereka menugu suatu ketidak pastian, harapan kita adalah yang pertama itu guru – guru terus memberikan penguatan kepada siswa itu sehingga membantu para siswa itu untuk mempersiapkan diri kembali dalam rangka mengikuti ujian yang di tunda ini,” kata Patrius.

Sebelumnya, pelaksanaan Ujian Nasional di 11 provinsi ditunda. Ini disebabkan tersendatnya proses pencetakan dan distribusi soal ujian. Salah satu pemenang tender pencetakan soal ujian adalah PT Ghalia Indonesia Printing. Mereka tidak mampu memenuhi tenggat waktu yang ditetapkan Kemendikbud. Perusahaan tersebut beralasan, terkendala saat mengepak lembar soal ujian untuk zona Indonesia Tengah.