Bagikan:

UN Ditunda, Dinas Pendidikan Sulut Tunggu Intruksi Kemendiknas

Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara masih menunggu petunjuk dari Kementerian Pendidikan Nasional (kemendiknas) pasca penundaan Ujian Negara di propinsi itu.

NUSANTARA

Senin, 15 Apr 2013 13:56 WIB

Author

Radio Montini

UN Ditunda, Dinas Pendidikan  Sulut Tunggu Intruksi Kemendiknas

UN Sulut Ditunda

KBR68H, Manado -  Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara masih menunggu petunjuk dari Kementerian Pendidikan Nasional (kemendiknas) pasca penundaan Ujian Negara di propinsi itu.

Kepala Dinas Pendidikan Nasional Sulut, Star Wowor mengatakan, seluruh sekolah SMA/SMK sederajat di Provinsi Sulawesi Utara hari Senin (15/4) belum menggelar Ujian Nasional.  Ia Wowor mengatakan, penundaan itu sesuai keputusan Kementerian Pendidikan Nasional. Menurutnya alasan penundaan tersebut karena belum rampungnya percetakan naskah soal dan lembar jawaban di pusat. Termasuk belum tuntasnya distribusi naskah ke beberapa provinsi.

"Sulut satu diantara 11 provinsi yang belum rampung menerima naskah. Ini memang masalah dari pusat. Kita belum bisa distribusi soal ke kabupaten/kota," jelas Wowor.

Wowor menambahkan, jadwal UN Senin  ditunda ke Jumat (19/4). Sedangkan jadwal Selasa dan Rabu dipindah pelaksanaannya pada Senin (22/4) dan Selasa (23/4) pekan depan.  Keputusan ini berlaku untuk semua tingkatan SMA, SMK, MA, SMALB, dan Paket C.

"Sebenarnya distribusi (naskah) untuk daerah kepulauan sudah tak masalah, kita sudah drop (kirim) semua  pekan lalu. Justru sekarang terbalik, kepulauan aman yang daratan yang bermasalah," katanya.

Perubahan jadwal akibat penundaan ini merupakan kali ketiga. Sebelumnya, Sabtu sore, Diknas Sulut merilis informasi, UN ditunda sehari ke Selasa (16/4) untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia SMA. Sedangkan jadwal UN SMK tetap sesuai jadwal semula Senin (15/4). Belum genap sehari, jadwal UN kembali berubah. Berdasar Surat Kabalitbang Nomor 3649/G/EP/2013 yang diterima Kepala Diknas Sulut Sabtu malam, UN kembali ditunda Rabu 17 April.

Sumber: Radio Montini 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending