Bagikan:

Tulisan Petugas Sensus Pertanian Tak Boleh Jelek

s menulis menjadi bagian terpenting dalam perekrutan petugas sensus pertanian. Meski lulusan sarjana sekalipun, jika tulisan mereka dianggap buruk dan belum memenuhi standar, maka akan langsung dicoret.

NUSANTARA

Senin, 08 Apr 2013 17:44 WIB

Tulisan Petugas Sensus Pertanian Tak Boleh Jelek

sensus pertanian, rembang

KBR68H, Rembang – Tes menulis menjadi bagian terpenting dalam perekrutan petugas sensus pertanian. Meski lulusan sarjana sekalipun, jika tulisan mereka dianggap buruk dan belum memenuhi standar, maka akan langsung dicoret. Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Rembang sempat menolak sejumlah calon petugas sensus, karena tulisannya acak-acakan.

Kepala BPS Kab. Rembang, Muhammad Saichudin mengungkapkan tulisan hasil sensus, nantinya akan discanner selama proses memasukkan data, sehingga tulisan harus jelas. Jika buruk, tentu dikhawatirkan terjadi banyak kesalahan.

Setelah melalui seleksi, BPS Kabupaten Rembang mendapatkan 716 orang petugas sensus pertanian, rata rata merupakan perangkat desa. Kini mereka ditempa serangkaian pelatihan yang berakhir sampai 17 April mendatang.

Muhammad Saichudin menambahkan latihan tersebut untuk menyamakan pemahaman, apa saja hak maupun kewajiban petugas sensus, sehingga bisa menjalankan tugas dengan baik dan tepat waktu. Soal honor petugas, setiap orang diakhir kegiatan nanti akan menerima Rp 2 juta.

Sensus pertanian, berlangsung antara tanggal 1 – 31 Mei 2013, mendata seluruh usaha pertanian di sektor tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan dan kehutanan. Yang disasar tidak hanya rumah tangga saja, melainkan juga perusahaan, pesantren, lembaga pemasyarakatan, barak militer dan kelompok usaha bersama. Data itu penting bagi pemerintah, supaya tepat sasaran menyusun perencanaan pembangunan pertanian di Indonesia. Masyarakat diharapkan berpartisipasi menyampaikan jawaban yang benar kepada petugas sensus.

Sumber: Radio R2B Rembang

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending