KBR68H, Trenggalek - Tim SAR gabungan Trenggalek, Jawa Timur belum berencana melakukan penyisiran di laut terkait penemuan kapal imigran yang ditemukan mengapung tanpa penumpang di perairan selatan Joketro kecamatan Panggul.
Anggota Basarnas Trenggalek, Yoni Fariza mengatakan, saat ini kondisi cuaca serta peralatan yang dimiliki kurang memadai, pihaknya mengaku masih berfokus untuk mencari barang bukti tambahan di dalam geladak kapal
"Untuk terjun ke laut hari ini kita rencananya belum. Dengan kronologis 10 mil dan ombak dan fasilitas yang kita punya ini, kebetulan kita belum turun," kata Yoni Fariza
Yoni menambahkan, seluruh isi kapal telah di evakuasi dan diamankan di Polsek Panggul guna dilakukan pemeriksaan lanjutan olek pihak kepolisian. Sampai saat ini barang bukti yang didapatkan dari penemuan kapal tersebut adalah, dua lembar surat keterangan pencari suaka asal Afganistan dari UNHCR, GPS, Al-Quran, beberapa potong pakaian serta sejumlah minuman dan makanan instan. Sebelumny sebuah kapal berukuran 15 x 3 meter ditemukan mengapung tanpa penumpang di 10 mil selatan perairan Joketro Kecamatan Panggul, Trenggalek, kapal tersebut diduga kuat mengangkut imigran asal Timur Tengah yang hendak mencari suaka ke Australia.
Tim SAR Belum Temukan Korban Kapal Tenggelam di Perairan Joketro
Tim SAR gabungan Trenggalek, Jawa Timur belum berencana melakukan penyisiran di laut terkait penemuan kapal imigran yang ditemukan mengapung tanpa penumpang di perairan selatan Joketro kecamatan Panggul.

NUSANTARA
Sabtu, 20 Apr 2013 19:36 WIB


imigran, afganistan, kapal, trenggalek
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai