KBR68H, Jakarta-Sebagian siwa SMA 2 Toli-Toli Sulawesi Tengah mencoba bunuh diri, setelah dilarang mengikuti Ujian Nasional. Larangan itu sebagi bentuk sanksi yang diberikan pasca beredarnya video yang dituding melecehkan agama. Sekertaris KPAI M Ikshan mengatan, lembaganya akan mendampingi para siswa SMA 2 Toli-Toli yang mengalami tekanan berat. Dia khawatir, sanksi sosial masyarakat kian membuat siswa tertekan.
" Berita terakhir ada dari anak-abak itu yang mencoba untuk bunuh diri, jadi kita akan memberikan pemahaman terhadap pemuka masyarakatnya. Kita akan bertemu dan memberikan pendampingan agar kuat menjalani karena tekanan dari luar sangat kuat, dan terakhir ada yang mencoba bunuh diri." kata M Ikshan kepada KBR68H.
Sebelumnya para siswi SMA Negeri 2 Toli-Toli membuat video yang memadukan gerakan shalat dengan tarian modern berlatar lagu Band Eropa. Video itu pun diunggah ke situs video Youtube. Video itu menuai protes berbagai kalangan umat Islam karena dinilai melecehkan agama. Para siswa juga dilarang mengekuti ujian nasional sebagai bentuk sanksi. Sementara itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika telah menyurati Google, perusahaan induk yang mengelola Youtube, untuk menutup video itu.
Tertekan, Siswa SMA 2 Toli-Toli Coba Bunuh Diri
Sebagian siwa SMA 2 Toli-Toli Sulawesi Tengah mencoba bunuh diri, setelah dilarang mengikuti Ujian Nasional.

NUSANTARA
Sabtu, 27 Apr 2013 11:20 WIB


kpai, penistaan agama, sma 2 toli-toli
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai