KBR68H, Jakarta- Kepolisian Palopo menetapkan dua orang tersangka rusuh pilkada Palopo, Sulawesi Selatan. Kepala Kepolisian Palopo Endang Rasidin mengatakan, dua orang itu ditangkap hari ini, sehingga jumlah tersangka kini menjadi tiga orang. Endang menambahkan, 1000an personil polisi dan TNI masih mengamankan sejumlah tempat yang dinilai rawan konflik di Palopo.
“Hingga hari ini memang kami sudah mengamankan tiga orang pelaku, bukan hanya satu. Dan sampai malam ini statusnya dipastikan jadi tersangka. Yang satu kami tankap yang melakukan pembakaran di walikota dan yang satu pembakaran di kantor Golkar,”kata Endang kepada KBR68H.
Sebelumnya, ratusan orang pendukung calon Walikota Palopo, Haidir Basir-Thamrin Jufri mengamuk dan membakar sejumlah gedung dan fasilitas publik. Kerusuhan meletus setelah Komisi Pemilihan Umum menetapkan pasangan Judas Amir-Ahmad Syarifuddin (JA) sebagai pemenang pemilihan walikota dengan perolehan 37 ribu lebih suara. Adapun rivalnya, pasangan Haidir Basir-Thamrin Jufri (HATI) meraih 36 ribu lebih suara. Selisih antara keduanya hanya sebesar 738 suara.
Tersangka Kerusuhan Palopo Bertambah Jadi 3 Orang
Kepolisian Palopo menetapkan dua orang tersangka rusuh pilkada Palopo, Sulawesi Selatan. Kepala Kepolisian Palopo Endang Rasidin mengatakan, dua orang itu ditangkap hari ini, sehingga jumlah tersangka kini menjadi tiga orang.

NUSANTARA
Senin, 01 Apr 2013 20:56 WIB


kerusuhan palopo, pilkada
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai