KBR68H, Jakarta - Sebagian warga Desa Sumberejo, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah nekad mendekati area bahaya di sekitar Kawah Timbang, Dataran Tinggi Dieng.
Lurah Desa Sumberejo, Ibrahim mengatakan kebanyakan warga khawatir dengan kondisi ladang mereka setelah sebulan lebih ditinggalkan.
Warga juga nekad kembali berladang karena tidak ada bantuan makanan bagi warga pengungsi.
"Warga sebetulnya sudah diimbau tidak beraktivitas di radius 1,000 meter. Tapi karena warga sudah lama mengungsi, jadi warga juga butuh makan. Sebagian warga masuk ke dalam radius itu untuk merawat tanamannya. Ada juga yang panen. Untuk saat ini warga yang mau masuk harus lapor dulu ke petugas dan didampingi," kata Ibrahim ketika dihubungi KBR68H.
Lurah Desa Sumberejo, Ibrahim menambahkan warganya siap kembali ke pengungsian bila ada imbauan dari petugas tanggap bencana.
Saat ini ada sekitar 500 warga Desa Sumberejo, Kecamatan Batur, Banjarnegara mengungsi akibat meningkatnya aktivitas vulkanik di Kawah Timbang, Dieng.
Saat ini warga dikenakan status bebas terbatas. Artinya, warga masih boleh masuk radius satu kilometer (1,000 meter) dari Kawah Timbang. Namun dengan syarat jika tidak ada gempa dalam kurun waktu enam jam.
Aktivitas Kawah Timbang saat ini menunjukkan aktivitas baru. Semburan asap dari kawah kini bergerak lurus ke atas karena diduga ada tekanan yang cukup tinggi dari kawah.
Tak Ada Makanan, Pengungsi Nekad Kembali Ke Sekitar Kawah Timbang Dieng
KBR68H, Jakarta - Sebagian warga Desa Sumberejo, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah nekad mendekati area bahaya di sekitar Kawah Timbang, Dataran Tinggi Dieng.

NUSANTARA
Senin, 22 Apr 2013 15:48 WIB


Kawah Timbang, situasi warga nekad, Aktivitas pengungsi, radius berbahaya
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai