Bagikan:

Tabrak Truk Parkir, Dua Guru di Rembang Tewas

Dua guru pendidikan anak usia dini (PAUD) tewas kecelakaan, Rabu (24 April 2013), sekitar pukul 14.00 WIB. Peristiwa naas itu terjadi, setelah sepeda motor korban menabrak truk gandeng yang tengah parkir.

NUSANTARA

Rabu, 24 Apr 2013 18:32 WIB

Tabrak Truk Parkir, Dua Guru di Rembang Tewas

kecelakaan, rembang

KBR68H, Rembang – Dua guru pendidikan anak usia dini (PAUD) tewas kecelakaan, Rabu (24 April 2013), sekitar pukul 14.00 WIB. Peristiwa naas itu terjadi, setelah sepeda motor korban menabrak truk gandeng yang tengah parkir.

Jalur Pantura desa Punjulharjo Kec. Rembang Kota, 50 meter sebelah barat jembatan kiringan, seketika langsung ramai oleh kerumunan warga. Arus kendaraanpun sempat tersendat. 

Semula dua orang guru PAUD asal desa Jolotundo Kec. Lasem, Sri Sunarti (35 tahun) dan Rini (38 tahun), berboncengan naik sepeda motor Honda Blade K 3239 GM melaju dari arah timur.

Tidak diketahui pasti apa penyebabnya, mendadak terdengar suara benturan cukup keras. Setelah itu, sepeda motor diketahui dalam posisi menabrak bak belakang truk H 1379 TY, sedangkan dua korban tergeletak tewas seketika di samping motor dengan luka berat di bagian kepala.

Senen (53 tahun), sopir truk asal Gunungpati Semarang mengaku kendaraannnya berhenti agak lama, karena harus memperbaiki as roda sebelah kiri. Ia merasa posisi truk sama sekali tidak memakan jalan, tetapi sudah berada di pinggir bahu jalan. Senen memilih menunggu kedatangan aparat kepolisian, sebelum ikut membantu mengevakuasi jasad korban.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Rembang,Sugino di TKP menjelaskan pihaknya mengamankan sopir truk, untuk dimintai keterangan karena tidak memasang rambu rambu darurat sebagai penanda truk mogok. Tapi belum tentu menjadi tersangka, penyidik perlu lebih dulu menyimpulkan penyebab kecelakaan.

Mendengar informasi kecelakaan tersebut, suami dan tetangga korban berbondong bondong menuju kamar mayat rumah sakit Dr R Sutrasno Rembang. Mereka tak kuasa menahan tangis, melihat Sri Sunarti dan Rini telah terbujur kaku.

Dua jenazah korban, akan langsung dimakamkan di makam desa Jolotundo, Rabu malam. Menurut dugaan sejumlah warga, korban berniat pergi ke Rembang, untuk mengurus keperluan rencana wisata siswa PAUD.

Sumber: Radio R2B Rembang

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending