Stok Beras di Banyuwangi Aman Hingga 6 Bulan Kedepan

KBR68H, Banyuwangi - Lembaga Ketahanan Pangan Banyuwangi Jawa Timur menjamin stok beras di daerahnya aman untuk kebutuhan masyarakat selama 6 bulan kedepan.

Kepala Kantor Ketahan Pangan Banyuwangi Dewa Made Wicaksana mengatakan, banyaknya petani yang beralih pola tanam dari padi ke tanaman holtikultura saat ini, tidak pengaruhi ketahanan pangan di Banyuwangi. Sebab Produksi padi tahun ini 700 ribu ton lebih atau  setara beras 500 ribu ton. Sedangan konsumsi masyarakat Banyuwangi terhadap beras sekitar 13 ribu ton.

“Sekarang ini kan musim panen raya, jadinya aman untuk sampai 6 bulan aman aman. Tidak terpengaruh karena perubahan pola yang tadi anda sampaikan tidak berbeda nyata tidak pengaruh sekali kok itu hanya sebagian kecil. Justru dari ketahanan pangan itu bagaimana memaksimalkan lahan – lahan pekarangan untuk di tanami kebutuhan pangangan sehari – hari dengan mengadopsi sumberdaya lokal,”kata Dewa Made Wicaksana.

Kepala Kantor Ketahan Pangan Banyuwangi Dewa Made Wicaksana menambahkan, stok beras di perkirakan untuk bulan Mei mendatang masih terus bertambah. Mengingat akhir April ini beberapa daerah di Banyuwangi telah memasuki musim panen raya.

Sebelumnya Ratusan petani di Banyuwangi ramai-ramai meninggalkan padi dan memilih tanaman yang lebih menguntungkan.  Berdasarkan data dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Banyuwangi, jumlah area tanam sawah dalam setahun di Kabupaten Banyuwangi turun sekitar 5 ribu hektare menjadi 125 ribu hektare.