Bagikan:

Solar Tambahan Mulai Digelontor ke SPBU di Jawa Tengah

Kelangkaan solar di sejumlah daerah di Jawa Tengah mulai teratasi dengan adanya pengiriman solar tambahan.

NUSANTARA

Kamis, 25 Apr 2013 12:28 WIB

Author

Agus Lukman

Solar Tambahan Mulai Digelontor ke SPBU di Jawa Tengah

solar langka, jawa tengah, spbu

KBR68H, Jakarta - Kelangkaan solar di sejumlah daerah di Jawa Tengah mulai teratasi dengan adanya pengiriman solar tambahan.

Ketua Organisasi Pengusaha Angkutan Darat Organda Jawa Tengah Karsidi Budi Anggoro mengatakan, pemerintah pusat sudah setuju menambah kuota BBM solar bersubsidi. PT Pertamina sejak kemarin sudah mengirim tambahan BBM ke SPBU. Dengan adanya tambahan solar, maka jumlah SPBU yang kembali melayani penjualan solar bersubsidi bertambah.

"Saya kemarin turun ke bawah, ke Magelang, Temanggung, Wonosobo. Jalur antara Magelang-Semarang, itu sudah banyak sekali kendaraan yang memakai solar itu sudah kembali masuk pom bensin. Biasanya, dari delapan itu hanya ada dua. Tapi kemarin itu ada delapan SPBU itu ada lima SPBU yang sudah bisa mengantre solar. Karena ini keputusan pemerintah baru kemarin, dengan sendirinya mereka harus persiapkan mengambil BBM, mengirim. Itu kan memakan waktu," kata Karsidi Budi Anggoro dalam perbincangan Sarapan Pagi KBR68H.

Ketua Organda Jawa Tengah Karsidi Budi Anggoro mengatakan sejak BBM langka mulai awal Maret lalu ada puluhan ribu kendaraan angkutan darat tidak beroperasi karena tidak mendapat pasokan BBM solar bersubsidi. Kerugian pengusaha ditaksir mencapai puluhan miliar rupiah.

Kelangkaan disebabkan karena PT Pertamina mengurangi pasokan solar bersubsidi ke SPBU. Pembatasan pasokan itu merupakan tindak lanjut keputusan pemerintah melarang empat jenis kendaraan menggunakan solar bersubsidi. Kendaraan yang dilarang adalah kendaraan dinas milik BUMN atau BUMD, angkutan khusus pertambangan, perkebunan dan kehutanan.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending