Bagikan:

Solar Subsidi di Jateng dan DIY Diselewengkan

Pengusaha logistik menemukan penyimpangan solar subsidi di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

NUSANTARA

Rabu, 17 Apr 2013 10:33 WIB

Solar Subsidi di Jateng dan DIY Diselewengkan

solar subsidi, pantura

 KBR68H, Jakarta - Pengusaha logistik menemukan penyimpangan solar subsidi di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Pengurus Asosiasi Logistik Indonesia Sugi Purnoto mengatakan angkutan logistik di dua daerah itu kesulitan  mendapatkan solar akibat jumlah pembelian  dibatasi. Mereka harus mengantri hingga seharian untuk mendapatkan solar. Namun di luar SPBU banyak dijual solar subsidi ilegal dengan harga tinggi.

"Pantura terutama yang akses SPBU yang bisa dilalui oleh angkutan truk dan angkutan alat-alat berat yah bukan angkutan di kota-kota. Kalau truk di kota-kota kan dibatasi, tapi ini jalur yang dibatasi oleh angkutan barang. Kejadiannya ini sudah seperti di Kalimantan. Solar itu datang, orang ngantri solar setengah hari sampai 1 malam. Itu datang pagi-pagi masuk, 1-2 jam ludes. Kemudian dia mengantrilagi,"kata Sudi saat dihubungi KBR68H Jakarta, Rabu (17/4).

Pengurus  Asosiasi Logistik Indonesia Sugi Purnoto menambahkan program pembatasan BBM bersubdisi khusus solar di Jateng dan Jogja juga salah arah. Sebab angkutan logistik barang dan sayuran di perkotaan dilarang pakai BBM bersubsidi. Padahal yang dilarang hanya angkutan kehutanan dan tambang. Pengusaha logistik meminta Kementerian ESDM nengkaji ulang soal pembatasan BBM bersubsidi.


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending