Gabungan Pengusaha Batubara Bengkulu menolak dituding sebagai penyebab langkanya BBM jenis solar di Bengkulu. Ketua gabungan Yurman Hamidi berkilah, kendaraan pengangkut batubara yang ikut mengantre di SPBU adalah milik masyarakat, sehingga tak termasuk dalam aturan pemerintah yang melarang angkutan pertambangan dan perkebunan memakai BBM subsidi.
Kata Yurman, masyarakat pemilik truk bekerja pada pengusaha bertambangan. Kendaraan itu juga tak hanya digunakan untuk mengangkut batubara saja. Yurman balik menuding aturan pemerintah tak jelas sehingga masyarakat pemilik truk yang disalahkan.
“Artinya kalau dia pulang dari utara bawa batubara, berangkat dia bisa bawa material, barang-barang sembilan bahan pokok. Ini regulasi Permen ini tidak tepat, artinya belum bisa dilaksanakan di daerah-daerah kecuali di pulau Jawa,” kata Yurman.
Dia menambahkan, kalau masyarakat yang terlibat dalam angkutan batubara harus memakai BBM non subsidi, maka upah angkutnya juga harus disesuaikan agar masyarakat tak rugi.
“Kalau saya lihat sekarang masyarakat kami ini yang punya 1-2 truk ini jangankan harga BBM non subsidi Rp 1 juta harganya bisa mereka beli asal bisa hidup. Sekarang mereka dipaksakan beli minyak non subsidi tetapi ongkos itu tidak cukup untuk membeli minyak itu, bagaimana menyambung hidup mereka, bagaimana membayar kredit mereka?” tambahnya.
Kata Yurman, pengusaha pertambangan di Bengkulu selalu menggunakan armadanya sendiri di dalam lokasi tambang. Tapi saat harus membawa batubara ke pelabuhan, pengusaha memakai truk milik masyarakat.
Solar Langka, Pengusaha Batubara Bengkulu Tak Mau Disalahkan
Gabungan Pengusaha Batubara Bengkulu menolak dituding sebagai penyebab langkanya BBM jenis solar di Bengkulu. Ketua gabungan Yurman Hamidi berkilah, kendaraan pengangkut batubara yang ikut mengantre di SPBU adalah milik masyarakat, sehingga tak termasuk d

NUSANTARA
Selasa, 23 Apr 2013 14:21 WIB


solar langka, pengusaha batubara, bengkulu
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai