Bagikan:

Solar Langka, Pendapatan Terminal Giwangan Yogyakarta Turun

Sulitnya solar bersubsidi bagi angkutan umum berdampak pada turunnya pendapatan Terminal Giwangan dari retribusi.

NUSANTARA

Selasa, 23 Apr 2013 18:26 WIB

Solar Langka, Pendapatan Terminal Giwangan Yogyakarta  Turun

solar langka, terminal Giwangan

KBR68H, Yogyakarta- Sulitnya solar bersubsidi bagi angkutan umum berdampak pada turunnya pendapatan Terminal Giwangan dari retribusi. Sejak diberlakukannya pengendalian solar bersubsidi mengalami penurunan rata-rata sekitar 10 persen per hari.

Retribusi di Terminal Giwangan rata-rata mencapai Rp800.000 hingga Rp900.000 per hari, namun sejak adanya pembatasan solar bersubsidi, pendapatan terminal dari retribusi menurun menjadi Rp700.000 hingga Rp800.000 per hari.

“Penurunan retribusi tersebut disebabkan berkurangnya trayek angkutan yang masuk ke terminal,” kata Petugas Manajemen Lalu Lintas Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Yogyakarta Agus Windarto.

Meskipun ada penurunan trayek angkutan yang masuk ke terminal, namun Agus mengatakan, belum menimbulkan penumpukan penumpang.

“Jika ada penumpukan penumpang di terminal, kami akan berkoordinasi dengan Organda untuk menyiapkan bus cadangan,” katanya.

Sumber:  Star Jogja

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending