KBR68H, Yogyakarta- Sulitnya solar bersubsidi bagi angkutan umum berdampak pada turunnya pendapatan Terminal Giwangan dari retribusi. Sejak diberlakukannya pengendalian solar bersubsidi mengalami penurunan rata-rata sekitar 10 persen per hari.
Retribusi di Terminal Giwangan rata-rata mencapai Rp800.000 hingga Rp900.000 per hari, namun sejak adanya pembatasan solar bersubsidi, pendapatan terminal dari retribusi menurun menjadi Rp700.000 hingga Rp800.000 per hari.
“Penurunan retribusi tersebut disebabkan berkurangnya trayek angkutan yang masuk ke terminal,” kata Petugas Manajemen Lalu Lintas Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Yogyakarta Agus Windarto.
Meskipun ada penurunan trayek angkutan yang masuk ke terminal, namun Agus mengatakan, belum menimbulkan penumpukan penumpang.
“Jika ada penumpukan penumpang di terminal, kami akan berkoordinasi dengan Organda untuk menyiapkan bus cadangan,” katanya.
Sumber: Star Jogja
Solar Langka, Pendapatan Terminal Giwangan Yogyakarta Turun
Sulitnya solar bersubsidi bagi angkutan umum berdampak pada turunnya pendapatan Terminal Giwangan dari retribusi.

NUSANTARA
Selasa, 23 Apr 2013 18:26 WIB


solar langka, terminal Giwangan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai