KBR68H, Rembang- Nelayan pengguna perahu kecil cokrik mengeluhkan pelanggaran jalur penangkapan ikan oleh kapal besar jenis Gardan yang belakangan semakin marak, karena tidak ada tindakan tegas.
Arif, seorang nelayan di desa Sukoharjo Kec. Rembang Kota menjelaskan selain mengurangi hasil tangkapan bagi nelayan kecil, apabila kapal besar terlalu sering di daerah pinggir, akan mudah mengakibatkan kerusakan jaring miliknya. Beberapa kali jaring untuk mencari rajungan terputus, karena diterjang alat tangkap jaring Gardan.
Begitu tahu identitas kapal yang merusak, biasanya nelayan langsung meminta ganti rugi. Satu jaring rata rata seharga Rp 200 ribu. Ditengah penghasilan minim nelayan tradisional belakangan ini, ada dua kendala yang meresahkan yakni pelanggaran jalur tangkap dan banyaknya jaring terlarang cothok. Arif berharap aparat bersama petugas Dinas Kelautan Dan Perikanan menggelar patroli.
Komandan Pos TNI Angkatan Laut Rembang, Hartono mengatakan dalam aturan sudah dicantumkan, perahu kecil dibawah bobot 10 gross ton, area tangkapannya berjarak antara 0 – 4 mil (6,4 kilo meter) dari bibir pantai, kapal bobot 10 – 30 GT termasuk gardan, mustinya beroperasi di jalur II berjarak antara 4 – 12 mil.
Ia mengklaim para nelayan sudah tahu ketentuan tersebut, hanya saja kerap membandel. Beberapa kali pihaknya juga mengingatkan, untuk mengantisipasi jangan sampai terjadi keributan antar nelayan.
Sejumlah nelayan kapal Gardan mengaku terpaksa nekat mencari ikan di kawasan pinggiran laut, karena saat ini solar langka. Mereka berdalih demi penghematan, jika memaksakan diri tetap ke tengah, nelayan khawatir kehabisan bahan bakar.
Sumber: Radio R2B Rembang
Solar Langka, Kapal Besar Tangkapi Ikan di Pinggiran Laut
Nelayan pengguna perahu kecil cokrik mengeluhkan pelanggaran jalur penangkapan ikan oleh kapal besar jenis Gardan yang belakangan semakin marak, karena tidak ada tindakan tegas.

NUSANTARA
Senin, 29 Apr 2013 15:55 WIB


solar langka, kapal besar
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai