KBR68H, Yogyakarta- Sejumlah siswa SMP di Bantul mengeluhkan lembar jawaban Ujian Nasional (UN) berkualitas buruk. Kondisi itu dinilai merugikan siswa.
Rofiq, 15, siswa SMPN 1 Bantul ditemui Senin (22/4) mengungkapkan, kualitas lembar jawaban UN buruk lantaran kertasnya sangat tipis sehingga rentan sobek. Bila tak hati-hati menghapus jawaban yang salah, kertas jawaban sangat mudah rusak. Bahkan kata dia, lembar jawaban milik sejumlah temanya rusak akibat menghapus terlalu keras.
Padahal saat pendalaman materi ujian, kertas yang digunakan untuk lembar jawaban kualitasnya lebih tebal dan tak mudah rusak.
“Lembar jawabannya ketipisan. Teman-teman ada yang rusak tapi nggak sampai bolong,” ungkap warga Murtigading, Sanden itu.
Alhasil, Rofiq harus membuang waktu dan energi lebih pada UN. Lantaran, ia tak langsung menulis jawaban di lembar yang disediakan.
“Jadi di kertas soalnya saya lingkari dulu jawaban yang saya pilih, kalau sudah selesai semua baru saya salin (hitamkan) di pilihan lembar jawaban. Jelas menambah waktu. Kalau nggak gitu nanti rusak kalau buru-buru,” pungkasnya.
Senin (22/4) sebanyak 11.178 siswa SMP dan 21 MTS se Bantul mengikuti UN mata pelajaran Bahasa Indonesia. Satu mata pelajaran berisi 50 soal pilihan ganda.
Sumber: Radio Star Jogja
Siswa SMP di Bantul Keluhkan Buruknya Kualitas Lembar Jawaban UN
Sejumlah siswa SMP di Bantul mengeluhkan lembar jawaban Ujian Nasional (UN) berkualitas buruk. Kondisi itu dinilai merugikan siswa.

NUSANTARA
Senin, 22 Apr 2013 16:14 WIB


lembar jawaban UN, Bantul
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai