KBR68H, Bantul - Sebagian Puskesmas Pembantu (Pustu) di Bantul, Yogyakarta, bakal ditutup. Beberapa Pustu tak diminati masyarakat lantaran keterbatasan layanan.
Kepala Dinas Kesehatan Bantul Maya Sintowati menyatakan, dari total 67 Pustu yang tersebar di Bantul, sekitar 10 persen di antaranya direncanakan ditutup.
Penyebabnya banyak hal, mulai dari sepinya pasien hingga tak efektifnya layanan. Ia membandingkan, jumlah pasien puskesmas induk mencapai hingga ratusan pasien dalam sehari.
Sementara di Pustu hanya 10 orang. Padahal tenaga medis di puskesmas induk juga terbatas. Di Bantul ada 27 puskesmas induk yang membawahi dua hingga tiga Pustu dengan jumlah tenaga medis rata-rata sebanyak tiga orang yang harus ditugaskan di tiap Pustu.
“Selain itu, petugas kesehatan itukan harus ke puskesmas induk dulu apel tiap hari dan itu wajib untuk koordinasi dan pemberitahuan informasi, baru ke Pustu otomatis sampainya siang itu juga yang dikeluhkan,” ujarnya.
Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Isti Tarini menambahkan, tak hanya faktor jarak yang menjadi pertimbangan untuk menutup layanan Pustu namun juga medan jalan.
Pemerintah belum dapat memastikan kapan penutupan akan mulai dilakukan, sebab hingga saat ini masih terus dikaji. Adapun gedung bekas Pustu yang nantinya akan ditutup dapat digunakan untuk wadah kegiatan masyarakat desa.
Sumber: Star Jogja
Sepi, Beberapa Puskesmas di Bantul Bakal Ditutup
Sebagian Puskesmas Pembantu (Pustu) di Bantul, Yogyakarta, bakal ditutup. Beberapa Pustu tak diminati masyarakat lantaran keterbatasan layanan.

NUSANTARA
Rabu, 17 Apr 2013 12:02 WIB


Puskesmas di Bantul
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai