KBR68H, Jakarta – Semburan gas dan lumpur di Prabumulih, Sumatera Selatan masih terjadi meski Pertamina telah menyuntikan lumpur beku ke pusat semburan. Juru bicara Pertamina Eksplorasi Produksi, Agus Aperianto mengatakan penyuntikan lumpur beku sebanyak 3000 barel belum bisa menghentikan semburan gas di pusat semburan. Kata dia, Pertamina akan menyuntikkan kembali lumpur beku sebanyak 10 ribu barel untuk menghentikan pusat semburan tersebut. Pembekuan lumpur tersebut membutuhkan waktu selama 14 hari.
“ Volume itu nanti bisa ditekan dengan lumpur berat itu mas, berarti masih menyemburkan gas yah pak? Kalau sekarang ini bukan menyemburkan material seperti pemberitaan yang sebelumnya. Jadi memang tekanan gas ajah tapi masih cukup tinggi. 10 ribu barel untuk mematikan sumur itu, menggunakan lumpur berat SG 1,9 dengan volume 10 ribu barel,” ujar Agus saat dihubungi KBR68H.
Juru bicara Pertamina Eksplorasi Produksi, Agus Aperianto juga meminta warga tidak beraktivitas dalam radius 300 meter dari sekitar pusat semburan. Semburan gas dan lumpur meluap di lapangan gas Prabumulih, Sumatera Selatan sejak Senin lalu. Seribuan warga yang berada di sekitar lokasi dikabarkan telah dievakuasi.
Semburan Gas di Prabumulih Masih Terus Terjadi
KBR68H, Jakarta

NUSANTARA
Sabtu, 06 Apr 2013 22:31 WIB


prabumulih, gas
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai