KBR68H, Banda Aceh - Pemerintah Kota Banda Aceh tahun ini kembali menyalurkan Alokasi Dana Gampong (ADG) yang berkisar antara Rp 60 juta hingga Rp 100 juta pergampong.
Walikota Banda Aceh Mawardi Nurdin mengatakan, alokasi dana tersebut didasarkan pada jumlah penduduk. Selain itu penyaluran dana ADG juga didasarkan pada pertanggungjawaban keuangan dari setiap gampong. Menurutnya, jika tidak ada laporan penggunaaan dana sebelumnya maka pemko kesulitan untuk menyalurkan bantuan berikutnya.
“Laporan pertanggungjawab selama ini tidak begitu lancar sehingga kita sulit menyalurkan bantuan tahap berikutnya,” lanjutnya.
Mawardi menambahkan sejumlah gampong di kota Banda Aceh belum melaporkan penggunaan dana gampong yang sah. Selain ADG, juka ada dana Bantuan Keuangan Peumakmue Gampong (BKPG) dan dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri.
Diakui Mawardi, ada beberapa faktor yang menyebabkan aparat gampong tidak melaporkan penggunaan dana gampong. Misalnya, tidak adanya tenaga ahli di setiap gampong dan faktor ketidakmampuan dari aparat gampong sendiri untuk mempertanggungjawabkan penggunaan dana gampong.
Sumber: Radio Antero
Sejumlah Gampong di Aceh Tidak Buat Laporan Penggunaan ADG
Pemerintah Kota Banda Aceh tahun ini kembali menyalurkan Alokasi Dana Gampong (ADG) yang berkisar antara Rp 60 juta hingga Rp 100 juta pergampong.

NUSANTARA
Selasa, 16 Apr 2013 14:06 WIB


Gampong di Aceh
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai