KBR68H, Jakarta – Siswa di 140 sekolah di Jawa Barat tertipu dengan adanya sindikat penjual kunci jawaban soal Ujian Nasional palsu. Sekretaris Jenderal Federasi Guru Independent Indonesia (FGII), Iwan Heriawan mengatakan, mayoritas siswa percaya karena tahun lalu kunci jawaban yang dijual sama dengan soal UN. Kata dia, tiap siswa dikenakan biaya Rp70 ribu untuk membeli kunci jawaban UN yang dijual tersebut. FGII telah berkoordinasi dengan kepolisian menangkap pelaku penipuan.
“Sebelum UN dua minggu yang lalu ada semacam sindikat menipu siswa datang ke sekolah meminta uang muka sejenis kunci jawaban, setiap sekolah targetnya Rp 20 juta. Jadi harus DP dulu 50 persen, dan itu sudah disetorkan tapi ketika mereka dapat informasi UN menggunakan barcode dan susah, maka penjual itu menghilang,” ujar Iwan Heriawan di Kantor ICW.
Pelaksanaan Ujian Nasional tahun ini gagal dilakukan serentak. Pasalnya, 11 provinsi belum mendapat kiriman soal UN. Tidak hanya itu, FGII juga mengklaim mendapat banyak pengaduan terkait praktek jual beli kunci jawaban khususnya di kota besar seperti Jakarta. Perpaketnya kunci jawab
Ratusan Siswa di Jabar Tertipu Sindikat Kunci Jawaban UN
Siswa di 140 sekolah di Jawa Barat tertipu dengan adanya sindikat penjual kunci jawaban soal Ujian Nasional palsu.

NUSANTARA
Rabu, 17 Apr 2013 07:20 WIB


ujian nasional, kunci jawaban
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai