Bagikan:

Ratusan Kontainer Buah Masih Tertahan di Surabaya

Kementerian Perdagangan belum melepas 500 kontainer buah dan sayuran impor di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Jawa Timur. Sebabnya karena pihak importir belum melengkapi syarat dokumen impor.

NUSANTARA

Senin, 01 Apr 2013 09:11 WIB

Author

eli kamilah

Ratusan Kontainer Buah Masih Tertahan di Surabaya

kontainer buah, impor, surabaya

KBR68H, Jakarta - Kementerian Perdagangan belum melepas 500 kontainer buah dan sayuran impor di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Jawa Timur. Sebabnya karena pihak importir belum melengkapi syarat dokumen impor.

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Bachrul Chairi mengatakan pemerintah masih menahan ratusan kontainer itu di Pelabuhan Tanjung Perak.

“Memang ada tetapi ngga sebanyak itu. Karena begini untuk buah-buahan surat ijinnya sudah keluar, sehingga yang tertahan adalah kelompok yang memasukan juga sebelum ijin SPI dan RIPHnya keluar, tetapi yang sudah keluar ijin impornya, itu berjalan seperti biasa,”kata Bachrul kepada KBR68H.

Sebelumnya, Asosiasi Eksportir Importir Buah dan Sayur Segar Indonesia (Assibisindo) meminta Pemerintah segera melepas 500 kontainer berisi buah dan sayur impor di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya ke pasaran. Sebab saat ini buah impor di pasaran langka. Jika pun ada harganya naik.Sementara pedagang buah mengaku tidak bisa mengandalkan pasokan buah lokal. Sebab kualitasnya rendah dan jumlah pasokan tidak pasti.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending