Puluhan Situs Bersejarah di Balikpapan Terbengkalai

KBR68H, Balikpapan – Puluhan situs bersejarah di Kota Balikpapan  Kalimantan Timur kondisinya tak terpelihara. Kepala Dinas Pemuda Olaraga Budaya dan Pariwisata Kota Balikpapan Syaiful Bahri mengatakan, minimnya alokasi anggaran pemeliharan, menjadi penyebab, banyak situs bersejarah yang terbengkalai.

“Ya memang kita kan terbatas pembiayaan, kita akan kerjakan itu (jika ada anggaran pemeliharaan), sementara ini pemeliharaan, yang jelas kita yang paling besar pemeliharaan, karena disitu kan kita gaji ada petugas. Kalau kita memang sudah menetapkan bahwa itu benda bersejarah, tapi kan pusat harus meng- SK kan lagi,” katanya.

Kepala Dinas Pemuda Olaraga Budaya dan Pariwisata Kota Balikpapan Syaiful Bahri mengungkapkan, setidaknya membutuhkan anggaran puluhan miliar untuk biaya pemeliharaan sekitar 20-an situs bersejarah itu. Karena dalam APBD 2013, alokasi anggaran yang sediakan tidak mencapai Rp 5 miliar. Pantauan dilapangan, sejumlah situs sejarah sudah dipenuhi lumut dan di sekitarnya ditumbuhi rumput ilalang. Beberapa situs yang tidak terpelihara diantaranya, tiga meriam peninggalan zaman penjajahan Belanda, Tugu Australia, Tugu Perjuangan Merah Putih dan Makam Jepang.