Bagikan:

Puluhan Pegawai Kejaksaan Papua Tolak Tes Penerimaan Jaksa

Puluhan pegawai Kejaksaan yang berasal dari berbagai daerah di Papua melakukan aksi protes. Mereka menolak tes penerimaan jaksa yang saat ini tengah berlangsung di Kejaksaan Tinggi Papua.

NUSANTARA

Selasa, 02 Apr 2013 14:15 WIB

Puluhan Pegawai Kejaksaan Papua Tolak Tes Penerimaan Jaksa

Pegawai Kejaksaan Papua

KBR68H, Jayapura – Puluhan pegawai Kejaksaan yang berasal dari berbagai daerah di Papua melakukan aksi protes. Mereka menolak tes penerimaan jaksa yang saat ini tengah berlangsung di Kejaksaan Tinggi Papua.

Aksi protes yang berlangsung di halaman kantor Kejaksaan Tinggi Papua siang tadi, diwarnai pembakaran baju dinas kejaksaan.

Mereka menilai tes penerimaan jaksa di Papua syarat kolusi dan nepotisme. Bahkan, mereka juga menagih janji Kepala Kejaksaan Tinggi Papua, Monang Pardede yang sebelumnya menjanjikan untuk memprioritaskan pegawai asli Papua. Namun pada kenyataannya justru dalam tes akademik, tidak ada satupun dari mereka yang lolos tes.

Kordinator lapangan, Pasami Rumpaisum mengatakan, selama ini tes penerimaan jaksa hanya bisa diikuti oleh mereka yang berduit. Sementara yang tidak punya cukup dana akan selamanya bekerja sebagai staf administrasi di kantor kejaksaan. Bahkan, kata dia, ada yang sudah bekerja belasan tahun dan ikut tes lebih dari sepuluh kali namun tetap tidak lolos.

“Dari Jakarta telepon ada punya uang berapa ? kalau kau pnya uang tiga puluh juta ko simpan, tapi kalau koo punya uang seratus juta baru ko bisa tembus di jaksa. Itu di papua yang terjadi nyata sekarang ini. Makaknya kita sekarang begini, kita sudah enam kali sudah datang seperti ini, tapi sampai sekarang tidak ada keputusan yang jelas,” kata Sapami Rumpaisum

Kordinator lapangan, Pasami Rumpaisum berharap, Kepala Kejaksaan Tinggi bisa meneruskan aspirasi mereka hingga ke Kejaksaan Agung.

“Yah kalau bisa pak Kajati memfasilitasi kami, untuk bertemu langsung dengan jaksa agung untuk menyampaikan aspirasi kami,” harapnya.

Para pegawai kejaksaan Papua yang tidak lolos tes mengancam akan memboikot tes penerimaan yang Senin mendatang memasuki tahap tes kesehatan. Dari 48 pegawai yang mengikuti tes akademik, 12 diantaranya dinyatakan lolos tes dan berhak mengikuti tes kesehatan dan interview. (Andi Iriani)

Sumber: Swara Nusa Bahagia

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending