KBR68H, Jayapura – Seorang polisi bernama Jefry Sesa tewas ditikam di Distrik Angkaisera, Kepulauan Yapen, Papua, Sabtu dini hari. Selain menikam korban, pelaku yang berjumlah sepuluh orang tersebut juga menganiaya istri korban dan kakak iparnya. Peristiwa ini terjadi di rumah korban yang berada tidak jauh dari kantor Kepolisian setempat. Juru Bicara Kepolisian Daerah Papua, I Gede Sumerta Jaya mengungkapkan, para pelaku mendatangi rumah korban dan langsung menganiaya istri korban dan iparnya. Tidak terima, korban berusaha melawan namun salah satu pelaku langsung menikamkan pisau di bagian dadanya.
“Motifnya itu karena pihak polsek atau polisi melakukan reaksi terhadap kejadian yang sering dilakukan oleh kelompok tersebut, yaitu kejadian pemalakan, pemerasan dan penyenderaan beberapa bulan yang lalu itu,” ungkap Gede kepada KBR68H.
Juru Bicara Kepolisian Daerah Papua, I Gede Sumerta Jaya menambahkan, para pelaku juga merampas senjata laras panjang milik korban jenis V-5. Setelah membunuh anggota polisi, Jefry Sesa, mereka juga menembaki rumah anggota polisi lainnya. Hingga sore ini, Kepolisian Yapen dibantu aparat TNI masih memburu para pelaku. Satu di antaranya berinisial YB sudah ditangkap.
