Bagikan:

Polisi Rembang Datangi Sekolah Sosialisasikan Bahaya Narkoba

Jajaran Satuan Narkoba Polres Rembang siap mendatangi sekolah sekolah untuk melakukan upaya pencegahan penggunaan narkotika dan obat obatan berbahaya.

NUSANTARA

Selasa, 23 Apr 2013 15:52 WIB

Polisi Rembang Datangi Sekolah Sosialisasikan Bahaya Narkoba

narkoba, rembang

KBR68H, Rembang- Jajaran Satuan Narkoba Polres Rembang siap mendatangi sekolah sekolah untuk melakukan upaya pencegahan penggunaan narkotika dan obat obatan berbahaya. Pelajar dianggap sebagai salah satu incaran empuk pengedar untuk memperluas jaringan barang haram tersebut, sehingga mereka harus diproteksi lebih ketat.

Kepala Satuan Narkoba Polres Rembang, Zainul Arifin mengatakan SMA Santa Maria Rembang menjadi lokasi sasaran pertama, pada Rabu (24 April 2013). Pihaknya ingin menggencarkan sosialisasi dulu. Jika sudah berjalan, kelak akan sampai pada tahap penindakan.

Ia mencontohkan jika ada pelajar ketahuan mengkonsumsi Narkoba, menurutnya jalan terbaik untuk mengurangi ketergantungan, harus dimasukkan ke panti rehabilitasi. Tetapi jika terindikasi kuat menjadi pengedar, maka polisi akan langsung menyeret ke proses hukum, meski tersangka masih berstatus sebagai pelajar sekalipun.

Ketua Pelaksana Harian Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Rembang, Kartono mengakui berdasarkan data, angka peredaran Narkoba di daerahnya tergolong rendah. Meski demikian hal itu tak bisa disepelekan, karena jaringan pengedar menggunakan sistem pemasaran sangat tertutup. Maka BNK mendorong peran serta sekolah, orang tua dan masyarakat bersama-sama meningkatkan kepedulian. Semisal guru rutin memeriksa tas sekolah siswa, untuk mengantisipasi kemungkinan adanya Narkoba.

Kartono menimpali dari keterangan tersangka pelaku yang telah tertangkap di kabupaten Rembang, biasanya pengguna diberi barang gratis dulu. Jika sudah ketagihan, baru disuruh membeli.

Sumber: Radio R2B Rembang

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending