KBR68H, Jakarta – Kepolisian Jatibening, Bekasi, berjanji menjembatani Jemaah Ahmadiyah berunding dengan Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat. Perundingan terkait dengan penyegelan Masjid al Mizbah oleh Pemkot Bekasi. Kepala Kepolisian Jatibening Dedy Tabrani mengatakan, polisi menjamin keamanan jemaat untuk berunding ketika keluar masjid.
"Kita hanya memfasilitasi. Makanya tadi saya harap jemaat ahmadiyah agar keluar dulu. Nanti aset bisa dibicarakan dengan pemda. Kita konsisten netral. Saya bilang, saya menjamin keamanan mereka. Keamanan aset itu pemerintah daerah. Keamanan pribadi saya jamin. Kita fasilitasi dengan mobil polisi kemana mereka pulang kita antar," kata Dedy di lokasi penyegelan.
Kepala Kepolisian Jatibening Dedy Tabrani juga akan membuka jalur logistik buat jemaat di dalam masjid. Pasalnya puluhan jemaat sejak semalam terkurung di masjid mereka sendiri lantaran pemerintah setempat menyegel dan memagar masjid. Semalam, Pemkot Bekasi, Jawa Barat memagar dan menggembok masjid Ahmadiyah di Jatibening. Namun, 22 jemaah Islam Ahmadiyah memprotes dengan berdiam di masjid mereka hingga kini. Mereka juga bersikukuh beribadat di masjid tersebut.
Polisi Janji Jembatani Jemaat Ahmadiyah dengan Pemkot Bekasi
Kepolisian Jatibening, Bekasi, berjanji menjembatani Jemaah Ahmadiyah berunding dengan Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat.

NUSANTARA
Sabtu, 06 Apr 2013 10:50 WIB


jemaah ahmadiyah, bekasi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai