Bagikan:

Polisi Gelar Reka Ulang Penyerangan Pos Polisi Surakarta

Mabes Polri menggelar reka ulang aksi terorisme penyerangan sejumlah pos polisi di kota Surakarta, yang terjadi setengah tahun lalu. Kapolresta Surakarta, Asdjimain mengatakan ada 3 titik yang menjadi lokasi reka ulang tersebut di kota Surakarta. Menurut

NUSANTARA

Rabu, 03 Apr 2013 12:24 WIB

Polisi Gelar Reka Ulang Penyerangan Pos Polisi Surakarta

penembakan, pos polisi, surakarta, jawa tengah, reka ulang

KBR68H, Surakarta - Mabes Polri menggelar reka ulang aksi terorisme penyerangan sejumlah pos polisi di kota Surakarta, yang terjadi setengah tahun lalu. Kapolresta Surakarta, Asdjimain mengatakan ada 3 titik yang menjadi lokasi reka ulang tersebut di kota Surakarta. Menurut Asdjimain, para pelaku yang tertangkap polisi juga dilibatkan dalam reka ulang tersebut.

“Kalau masalah jumlah adegan, teknis di lapangan, itu kan yang bisa menanggapi tim dari Mabes POLRI ini. Di sini saya hanya bisa memberikan pengamanan untuk kaitannya dengan rekonstruksi atau reka ulang aksi terorisme penyerangan pos polisi dan anggota polisi di kota Surakarta ini. Lokasi reka ulang ada 3 tempat, yaitu aksi penembakan ke pos Polisi Gemblegan, Pos Polisi di Singosaren Plasa dan pelemparan granat ke Pos Polisi di Gladak. Kami melibatkan 400 personil keamanan dari Polisi, Brimob, TNI, dan masyarakat. Para pelaku atau tersangka juga ikut dalam reka ulang ini ada 7 orang,” kata Kapolresta Surakarta Adjismain.

Sementara itu, dari pantauan di lapangan ada 3 lokasi reka ulang, yaitu penembakan pos polisi di Gemblegan yang melukai 2 polisi, penembakan pos polisi di Singosaren Plasa yang menewaskan seorang polisi, dan pelemparan peledak di pos polisi Gladak kota Surakarta.

Dalam reka ulang tersebut tampak seorang memakai baju tahanan warna oranye berpeci dan memakai tulisan Bayu Setyono, anggota jaringan teroris tersebut yang tertangkap. Sedangkan petugas Polisi memerankan Farhan, kelompok teroris tersebut yang tewas saat penggerebekan Densus anti teror di Jalan Veteran kota Surakarta September tahun lalu. Reka ulang tersebut memperagakan membawa senjata antara lain pistol dan peledak berupa Granat dalam beberapa beberapa adegan. Selain di kota Surakarta, reka ulang juga dilakukan di Sukoharjo dan Karanganyar, lokasi perencanaan aksi terorisme kelompok tersebut.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending