Pilkada NTB, Kampanye Hitam Mulai Bermunculan

KBR68H, Mataram- Ketua DPRD NTB H.L Sujirman meminta agar pihak kepolisian segera mengusut kasus kampanye hitam atau black campaign yang ditujukan kepada salah satu kandidat gubernur NTB. Ia menghimbau kepada tim pemenangan calon gubernur agar melaksanakan demokrasi di NTB secara beretika dan bertanggung jawab.

H.L Sujirman  mengatakan, DPRD NTB menginginkan agar keempat pasang calon gubernur serta para pendukungnya tetap komitmen untuk bersama-sama memelihara situasi yang kondusif. Kompetisi pemilukada di NTB selama ini dinilai cukup kondusif sehingga harus tetap terjaga sampai pemilukada usai digelar.

“ Siapapun yang melakukan itu ( kampanye hitam), saya berharap sekali agar lebih awal lebih cepat agar pihak kepolisian lebih cepat melakukan tindakan agar menjadi shock terapi. Karena demokrasi yang kita junjung di NTB ini demokrasi yang bertanggung jawab dan beretika” kata Sujirman.

Ia mengatakan, dalam beberapa kesempatan, masyarakat selalu disodorkan suasana yang harmonis antara semua calon gubernur dan wakil gubernur. Keharmonisan dalam politik ini diharapkan tetap terjaga dengan baik. Memelihara keamanan pemilukada juga merupakan tanggung jawab seluruh masyarakat. Karena hasil dari pemilukada ini akan memberikan kontribusi yang positif terhadap perkembangan NTB di masa-masa yang akan datang.

” Provinsi NTB menjadi destinasi pariwisata  yang memenag menjadi salah satu unggulan nasional. Jangan sampai ini tercedrai yang pada gilirannya akan merugikan kita smua,"katanya.

Sebagaimana diketahui, aksi kampanye hitam sudah mulai terjadi menjelang pemungutan suara tanggal 13 Mei mendatang. Selebaran gelap yang memojokkan pasangan petahana TGH M Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) tersebar. Isinya seputar isu kawin siri calon petahana tersebut dengan seorang wanita asal luar daerah. Sebelumnya, calon gubernur KH Zulkifli Muhadli juga pernah menjadi korban kampanye hitam melalui media sosial di NTB.

Sumber: Radio Global FM