Petani di Banjarnegara Nekat Masuki Zona Berbahaya Kawah Timbang

KBR68H, Banjarnegara – Ratusan petani Desa Sumberejo, Dataran Tinggi Dieng Banjarnegara, Jawa Tengah nekat memasuki zona berbahaya Kawah Timbang. Tindakan ini sengaja dilakukan karena tanaman kentang mereka yang ada di dalam radius berbahaya tersebut telah memasuki musim panen. Kepala Kelompok Tani Desa Sumberejo, Martono mengklaim petani tidak takut masuk kawasan berbahaya karena memahami karakter Kawah Timbang khususnya ketika bererupsi.

“Kalau orang sini kan tidak berani jika melewati situ (cekungan di selatan Timbang). Kalau mau aktivitas juga tidak berani di lahan-lahan situ. Pokoknya arah-arah yang tinggi. Cuma kalau Kawah Timbang sejak dulu itu ada dan aktif terus. Jadi besarnya kan mulai tahun 1979 kejadian Sinila meletus, terus aktif besar. Tapi sebetulnya sudah lama itu aktif dan ada gas terus. Dulu waktu saya kecil juga main di situ, ada anjing nakal juga dimasukan ke situ, ya mati,” kata Martono

Menurutnya, kadar gas CO2 di tingkat yang membahayakan dapat dilihat dengan kasat mata. Ciri utamanya terlihat seperti uap premium yang berpendar jika terkena temperatur tinggi.

Uap tersebut berwarna biru transparan dan selalu mengalir menuju tempat atau lembah yang lebih rendah. Sebelumnya Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menetapkan zona bahaya di Kawah Timbang karena kawah itu mengeluarkan gas beracun.