Bagikan:

Perusahaan Bangun Gedung Sekolah di Kutai Timur

Sebanyak 74 orang siswa Sekolah Dasar Negeri 010, di Kampung Kajang, Desa Singa Geweh, Kecamatan Sangatta Selatan, Selasa (9/4), mulai bersekolah di gedung permanen.

NUSANTARA

Jumat, 12 Apr 2013 15:35 WIB

Perusahaan Bangun Gedung Sekolah di Kutai Timur

sekolah, kutai timur

KBR68H, Kutai Timur- Sebanyak 74 orang siswa Sekolah Dasar Negeri  010, di Kampung Kajang, Desa Singa Geweh, Kecamatan Sangatta Selatan, Selasa (9/4), mulai bersekolah di gedung permanen. Mereka menempati gedung tiga kelas yang dibangun PT Kaltim Prima Coal (KPC), sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.

Sebelumnya, para siswa menempati rumah pribadi milik Malihah, warga Kampung Kajang yang memiliki kepedulian terhadap nasib anak-anak usia sekolah di sekitar tempat tinggalnya. Selain menempati rumah warga, selama ini para siswa juga menggunakan Masjid dan Selasar Masjid Darussolah, untuk aktifitas belajar mengajar. “Sekarang ini, kami bisa menikmati sekolah di gedung sekolah yang sebenarnya.Tentu saja, anak-anak didik kami sangat gembira. Selama ini, mereka sekolah di Masjid, Selasar Masjid dan rumah pribadi milik Hj Malihah,” ujar Merry St. Djuariah, Pejabat Sementara Kepala SD 010, Sangatta Selatan.

Merry dan para siswanya lebih gembira lagi, melihat kondisi gedung yang dibangun KPC adalah gedung permanen, lengkap dengan kursi dan sarana belajarnya. Gedung tersebut dibangun dengan struktur beton bertulang dengan atap genteng metal. Pengerjaan gedung tersebut memakan waktu kurang dari tiga bulan sejak Februari 2013 lalu. Pekerjaan dilakukan oleh kontraktor lokal CV Azzam Putra, sebagai bagian dari program pemberdayaan kontraktor lokal yang  dilakukan KPC.

Secara resmi, gedung SD 010 Sangatta Selatan diserahkan KPC kepada Pemerintah Kabupaten KutaiTimur, Selasa (9/4), di SD 010 Sangatta Selatan. Hadir dalam acara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kutai Timur Imam Hidayat, Acting Manager Community Empowerment KPC Nurul Karim dan Superintendent Public Communications KPC Yordhen Ampung. Berikut, Pejabat Sementara Kepala SD 010 Merry St. Djuariah, tokoh masyarakat Kampung Kajang dan lainnya.

Merry menambahkan SDN 010 Sangatta Selatan awalnya adalah SD Alma’arif. Pada tahun 2010, sekolah ini menjadi SD Filial dan menginduk ke SDN 001 Sangatta Selatan. Awalnya, jumlah siswa sebanyak 54 orang dengan empat rombongan belajar dan terus meningkat hingga sekarang menjadi 74 orang siswa dengan enam rombongan belajar.

Meski belajar dalam kondisi serba terbatas, Merry mengakui, semangat anak-anak didiknya luar biasa besar. “Meski serba terbatas, semangat anak-anak luar biasa dan itu didukung penuh orang tua siswa. Saya yakin dengan gedung baru ini, anak kami lebih bersemangat lagi,” kata Merry.

Selain SD 010 Sangatta Selatan, menurut Merry, KPC juga telah membantu pembangunan induk sekolah SD 010, yakni SD 001 Sangatta Selatan.  Pada tahun 2009 lalu, KPC membangun lapangan upacara, Kantin Sekolah dan program kesehatan peningkatan gizi anak sekolah di SD 001 Sangatta Selatan. “Bantuan yang diberikan tidak ternilai harganya dan karena itu kami ucapkan terima kasih,” kata Merry.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Timur Imam Hidayat mengatakan, pembangunan gedung SD 010 Sangatta Selatan melalui program CSR KPC, sesuai harapan pemerintah Kabupaten Kutai Timur. Sebab menurut Imam, saat ini yang paling dibutuhkan pemerintah dalam sektor pendidikan adalah ketersediaan ruang kelas untuk menampung rombongan belajar yang belum tertampung. “Pembangunan gedung sekolah oleh KPC ini sangat tepat, karena susuai harapan pemerintah dan himbauan dari Dinas Pendidikan.

"Karena itu, kami mengucapkan terimakasih kepada KPC atas gedung SD 010 ini,” kata Imam saat memberikan sambutan acara serah terima gedung SD 010 Sangatta Selatan

Imam mengakui, dari total siswa sebanyak 62.800 orang di Kutai Timur, diperlukan ruang belajar sebanyak 2.700 buah. Sementara yang tersedia saat ini baru sebanyak 2000 ruang kelas.“Itu artinya kita masih kekurangan sekitar 500 sampai 600 ruang kelas. Selain program pembangunan oleh pemerintah, kami mengharapkan partisipasi perusahaan dalam penyediaan ruang belajar ini,” ujar Imam.

Imam juga secara khusus menyampaikan apresiasi kepada Yayasan Darussolah yang memwakafkan tanah untuk SD 010 Sangatta Selatan dan kesediaan Malihah yang selama ini menjadikan rumahnya sebagai sekolah sementara.

Di tempat yang sama Acting Manager Community Empowerment KPC Nurul Karim mengatakan KPC sebagai katalisator pembangunan KutaiTimur, terus mendukung langkah pemerintah yang tengah giat menyediakan layanan dasar berupapembangunan infrastruktur. Salah satunya adalah gedung sekolah yang saat ini dibutuhkan pemerintah, sebab masih mengalami kekurangan ruang belajar.

Nurul juga mengungkapkan, selama ini KPC terus mendukung pemerintah dalam hal penyediaan infrastruktur dasar masyarakat di wilayah sekitar operasi perusahaan. Hal itu karena posisi KPC sebagai katalisator pembangunan Kutai Timur.

Nurul lebih lanjut mengharapkan, semoga pembangunan infrastrktur berupa gedung sekolah oleh KPC, dapat bermanfaat dan meningkatkan sumber daya manusia di Kutai Timur. Kelak jika KPC tidak beroperasi lagi, daerah ini telah siap dengan SDM yang mampu menggali sumber ekonomi lain selain tambang batubara.

Sumber: Radio Gema Wana Prima

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending