KBR68H, Jakarta - Pertamina belum berhasil menghentikan pusat semburan sumur bor Pertamina di Prabumulih Sumatera Selatan.
Juru bicara Pertamina Eksplorasi Produksi Agus Aperianto mengatakan, langkah itu belum bisa dilakukan karena tekanan pada sumber semburan masih di atas ukuran rata rata. Menurut Agus, suara bising akibat tekanan dari kedalaman 200 meter itu juga masih terdengar hingga radius 100 meter.
"Pusat kick-nya, mbak. jadi kalau pusat kick-nya bisa kita kendalikan, terus tekanannya itu berkurang sehingga kita bisa memasang alat pengendali semburan di situ, kita salurkan ke flearspac, ya, sebetulnya selesai. Artinya gas yang keluar itu dia tersalur melalui flearspac tetapi dia tidak menyebar kemana mana gas-nya. Flearspac nya bisa kita pasang setelah tekanannya agak menurun. Nha sekarang ini tekanannya masih agak cukup besar," kata Agus saat dihubungi KBR68H.
Juru bicara Pertamina Eksplorasi Produksi Agus Aperianto menambahkan, alat pengendali tersebut yang akan melokalisir semburan gas sehingga tidak membahayakan warga. Pasalnya, kata Agus, jika warga lengah dan melakukan kegiatan dengan api, semburan gas itu bisa menyebabkan ledakan. Semburan di sumur bor Pertamina Prabumulih, Sumatera Selatan terjadi tiga hari lalu.
Pertamina Belum Bisa Hentikan Semburan di Prabumulih Sumsel
Pertamina belum berhasil menghentikan pusat semburan sumur bor Pertamina di Prabumulih Sumatera Selatan.

NUSANTARA
Rabu, 03 Apr 2013 15:23 WIB


pertamina, semburan gas, prabumulih, sumatera selatan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai