Bagikan:

Perbankan Persulit Pengembangan Pertanian di Maluku Utara

Pengembangan sektor pertanian di Maluku Utara terkendala modal dari perbankan.

NUSANTARA

Jumat, 26 Apr 2013 13:05 WIB

Perbankan Persulit Pengembangan Pertanian di Maluku Utara

perbankan, pertanian, maluku utara

KBR68H, Ternate – Pengembangan sektor pertanian di Maluku Utara terkendala modal dari perbankan.

Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Maluku Utara Gazali Wesplat mengatakan, selama ini pihak perbankan lebih mengutamakan mereka yang memiliki jaminan, sedangkan yang bekerja di sektor pertanian rata-rata tidak memiliki jaminan kredit. Padahal setiap daerah di Maluku Utara memiliki karakteristik dan potensi unggulan berbeda-beda yang potensial untuk dikembangkan.

“Bagaimana sektor perbankan untuk mendukung permodalan, kita bicara produksi tanpa permodalan juga tidak bisa berjalan, memang ada keraguan di sektor perbankan. Mudah-mudahan apa yang kami ciptakan ini yaitu pembentukan biro konsultan pembangunan pertanian dan penjamin kredit, ini bisa perbankan percaya,” ungkap Gazali Wesplat.

Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Maluku Utara Gazali Wesplat menambahkan, dengan dukungan modal dari perbankan, diharapkan kebutuhan pangan di Maluku Utara bisa dipenuhi sendiri. Atau paling tidak mengurangi ketergantungan pasokan dari daerah lain.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending