KBR68H, Ternate – Pengembangan sektor pertanian di Maluku Utara terkendala modal dari perbankan.
Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Maluku Utara Gazali Wesplat mengatakan, selama ini pihak perbankan lebih mengutamakan mereka yang memiliki jaminan, sedangkan yang bekerja di sektor pertanian rata-rata tidak memiliki jaminan kredit. Padahal setiap daerah di Maluku Utara memiliki karakteristik dan potensi unggulan berbeda-beda yang potensial untuk dikembangkan.
“Bagaimana sektor perbankan untuk mendukung permodalan, kita bicara produksi tanpa permodalan juga tidak bisa berjalan, memang ada keraguan di sektor perbankan. Mudah-mudahan apa yang kami ciptakan ini yaitu pembentukan biro konsultan pembangunan pertanian dan penjamin kredit, ini bisa perbankan percaya,” ungkap Gazali Wesplat.
Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Maluku Utara Gazali Wesplat menambahkan, dengan dukungan modal dari perbankan, diharapkan kebutuhan pangan di Maluku Utara bisa dipenuhi sendiri. Atau paling tidak mengurangi ketergantungan pasokan dari daerah lain.
Perbankan Persulit Pengembangan Pertanian di Maluku Utara
Pengembangan sektor pertanian di Maluku Utara terkendala modal dari perbankan.

NUSANTARA
Jumat, 26 Apr 2013 13:05 WIB


perbankan, pertanian, maluku utara
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai