KBR68H, Demak - Pemerintah Jawa Tengah menunda perbaikan tanggul sungai
Wulan di kabupaten Demak, Jawa Tengah. Gubernur JawaTengah, Bibit Waluyo
mengatakan, perbaikan tanggul belum bisa dilakukan karena permukaan air
masih tinggi dan sungai sangat deras. Dia khawatir, perbaikan hanya
menghabiskan dana dan membahayakan pekerja.
"Bagi
wilayah-wilayah yang tidak terkena banjir atau banjirnya sedikit,
pintunya dibuka untuk supaya air yang masuk ke Demak semakin berkurang,
itu saja kuncinya, kalau sekarang tanggul yang jebol ini mau diatasi,
belum bisa, menghabiskan dana dan bahaya. Tungu saja kalau sudah mulai
surut, kalau sudah surut baru kita lakukan perbaikan," Gubernur Jawa
Tengah, Bibit Waluyo.
Sebelumnya, banjir melanda Kabupaten Demak sejak Sabtu lalu. Akibatnya,
sekitar 4000 rumah terendam banjir. Sementara, 2000 lebih warga menolak
untuk dievakuasi. Mereka memilih bertahan untuk menjaga harta benda
mereka. Atas penolakan tersebut, BPBD meminta bantuan Komandan Kodim TNI
setempat untuk mengevakuasi ribuan korban banjir tersebut. Apabila
tetap menolak, mereka akan diungsikan secara paksa ke Gedung Olahraga di
Welahan Kabupaten Jepara.
Perbaikan Tanggul Sungai Wulan Tertunda
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nusa Tenggara Timur baru menerima satu orang pendaftar calon legislatif pemilihan umum 2014.

NUSANTARA
Jumat, 12 Apr 2013 22:46 WIB


tanggul, sungai, wulan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai