Bagikan:

Pengusaha Kecil di Kendari Tolak Kenaian TDL

Pengusaha kecil secara tegas menolak rencana kenaikan tarif dasar listrik, yang diberlakukan pemerintah secara bertahap dalam tahun 2013 ini.

NUSANTARA

Rabu, 03 Apr 2013 15:20 WIB

Pengusaha Kecil di Kendari Tolak Kenaian TDL

Kendari, TDL

KBR68H, Kendari – Pengusaha kecil secara tegas menolak rencana kenaikan tarif dasar listrik, yang diberlakukan pemerintah secara bertahap dalam tahun 2013 ini.

Kenaikan TDL dianggap sangat mempengaruhi biaya produksi para pengusaha bermodal kecil, seperti usaha pembuatan roti di Jalan Kancil Anduonohu, Kendari.

Kenaikan TDL mendapat penolakan dari berbagai elemen masyarakat, khususnya para pengusaha mikro kecil di Kota Kendari. Seperti perusahaan pabrik roti di Jalan Kancil, Kelurahan Anduonohu ini misalnya. Mereka secara tegas menolak kenaikan TDL.

Menurut pengawas usaha roti Karunia Anduonohu, Aan Eka mengatakan, dampak kenaikan TDL per-April mulai ia rasakan, yakni semakin tinggi biaya produksi yang harus dikeluarkan. Kondisini ini membuat perdapatan mereka minim. Sementara, mereka tidak mungkin menaikkan harga roti. Kemungkinan terburuk yang harus dilakukan pihak perusahaan, untuk menutup biaya produksi yang tinggi adalah menekan jumlah tenaga kerja.

Kenaikan TDL oleh pemerintah di tahun 2013, dilakukan secara bertahap atau per-triwulan. Per 1 April kenaikan TDL mencapai 4,3%,  yang di khususkan untuk pelanggan yang memiliki daya di atas 900 VA.
 
Sumber: Suara Alam Kendari

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending