Pengamat : Gizi Buruk. Pemda Papua Harus Mandiri

KBR68H, Jakarta - Gubernur dan Wakil Gubernur Papua diminta untuk mandiri dalam menyikapi persoalan gizi buruk yang tengah melanda sejumlah wilayah di sana.

Pengamat Papua dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Adriana Elisabeth mengatakan, kasus kesehatan itu merupakan tantangan pertama bagi kepala daerah.

Kata dia, Pemda harus bisa memanfaatkan dengan baik semua kekhususan Papua untuk bisa lepas dari campur tangan pemerintah pusat.

"Sebetulnya dengan otoritas melalui UU Otonomi Khusus semua kewenangan sudah berada di Pemerintahan Papua. Menurut saya, jika ada persoalan di lapangan ada gizi buruk dan sebagainya, itu fakta yang ada di daerah itu. Apakah itu terpencil dan sebagai, itu salah satu persoalan yang harus diselesaikan," ujar Adriana saat dihubungi KBR68H.

Sebelumnya, Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) mencatat jumlah korban meninggal akibat kurang gizi dan gangguan kesehatan di distrik Kwor, Papua Barat mencapai 135 jiwa. Sementara, seorang pemuka masyarakat di Yahukimo menyatakan, gizi buruk menewaskan 61 warga di sana.