KBR68H, Ambon - Berdasarkan hasil kajian Lembaga ilmu pengetahuan Indonesia (LIPI), pencemaran lingkungan di Teluk Ambon semakin parah. Terjadi penurunan kualitas perairan di Teluk Ambon.
Pencemaran disebabkan sampah organik, limbah dari pembuangan kapal pelayaran di pelabuhan, limbah industri, perikanan tangkap dan limbah pemukiman penduduk. Kondisi demikian berpotensi pada ancaman kerusakan lingkungan, serta merusak ekosistem dan biota laut.
Menyikapi hal tersebut Walikota Ambon, Richard Louhenapessy mengaku pencemaran tersebut merupakan tantangan besar bagi Pemkot Ambon. Pemerintah kota akan lebih meningkatkan pelayanan kebersihan di laut.
Pemkot juga akan menyusun model penanggulangan pencemaran di kawasan teluk berupa detai engineering desain (DED), alat pengolah limbah cair domestik (IPAL) dengan kapasitas 20 meter kubik dan pembangunan sarana MCK serta instalasi pengolahan air limbah domestik satu unit sebagai kegiatan stimulan.
Walikota juga meminta perlu adanya kerjasama antar pihak terkait untuk menangani pencemaran teluk. Richard Louhenapessy menambahkan akan memberikan sosialisasi kepada masyarakat dan juga perusahaan dan industri untuk tidak membuang limbah sembarangan.
Sumber: radio DMS Ambon
Pencemaran Lingkungan di Teluk Ambon Makin Parah
Berdasarkan hasil kajian Lembaga ilmu pengetahuan Indonesia (LIPI), pencemaran lingkungan di Teluk Ambon semakin parah. Terjadi penurunan kualitas perairan di Teluk Ambon.

NUSANTARA
Selasa, 16 Apr 2013 19:59 WIB


pencemaran, teluk ambon
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai