Bagikan:

Pencarian Korban Longsor Garut Dihentikan

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Garut Zat Zat Munazat mengatakan proses pencarian korban dihentikan sejak Jumat sore karena masa tanggap darurat selama tujuh hari sudah berakhir.

NUSANTARA

Minggu, 28 Apr 2013 08:49 WIB

Author

Erric Permana

Pencarian Korban Longsor Garut Dihentikan

Longsor Kabupaten Garut, pencarian dihentikan, jumlah korban, penyebab longsor

KBR68H, Jakarta – Tim SAR menghentikan pencarian korban longsor di Desa Parakan, Garut, Jawa Barat.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Garut Zat Zat Munazat mengatakan proses pencarian korban dihentikan sejak Jumat sore karena masa tanggap darurat selama tujuh hari sudah berakhir.

Dari tiga korban longsor tersebut dua korban jiwa sudah ditemukan. Sementara satu korban belum ditemukan.

“Longsor itu merenggut tiga korban, dua korban yaitu ibu-ibu sudah ditemukan sementara satu korban lagi belum ditemukan. Proses pencarian korban sudah dihentikan. Sesuai dengan aturan BNPB, upaya pencarian, pertolongan dan evakuasi itu dihentikan bilamana korban ditemukan atau tidak ditemukan selama 7 hari,” kata Zat Zat Munazat saat dihubungi KBR68H melalui sambungan telepon.

Pada akhir pekan lalu, tiga warga Garut tertimbun longsor di Kampung Pamulaan. Longsor disebabkan hujan deras dan struktur tanah di lereng tebing yang rapuh.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menyatakan sekitar 60 persen wilayah di Kabupaten Garut Jawa Barat merupakan daerah rawan longsor.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending