KBR68H, Jayapura- Pemprov Papua akan mengubah status Bandara Moses Kilangin di Mimika agar dapat dikelola oleh pihak swasta lain, selain PT Freeport Indonesia.
Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal menuturkan, akibat dikelola oleh perusahaan tambang itu, pesawat yang dapat masuk ke landasan hanya dua maskapai penerbangan. Ini juga dikarenakan terbatasnya avtur untuk pemenuhan bahan bakar pesawat.
“Freeport itu menyangkut status lapangan bandara, karena dia under community harus dirubah jadi tuh harus jadi umum dan itu menteri perhubungan sudah bilang oke. Kalau Mimika itu dibuka, nanti yang untung bukan Mimika, ada 9 kabupaten yang menggantungkan hidupnya dari Mimika,” kata Klemen Tinal.
Bandara Moses Kilangin, Mimika dibangun oleh PT Freeport Indonesia. Bandara tersebut berstatus bandara khusus namun dapat digunakan untuk transit oleh maskapai lain.
Namun dalam penerapannya, bandara tersebut hanya memberikan bahan bakar avtur kepada dua maskapai penerbangan komersil yang mendarat, yakni Merpati dan Garuda. Sementara sisanya diberikan hanya untuk pemenuhan kebutuhan perusahaan tambang tersebut. (Katharina Lita)
Sumber: Swara Nusa Bahagia
Pemprov Papua: Status Bandara Moses Kilangin akan Diubah
Pemprov Papua akan mengubah status Bandara Moses Kilangin di Mimika agar dapat dikelola oleh pihak swasta lain, selain PT Freeport Indonesia.

NUSANTARA
Kamis, 18 Apr 2013 15:53 WIB


Bandara Moses Kilangin
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai