KBR68H, Kupang - Komisi Kesehatan DPR meminta pemerintah Nusa Tenggara Timur segera memasukan data warga penerima kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) ke Kementerian Kesehatan. Anggota komisi Kesehatan DPR RI, Anita Yakoba Gah mengatakan, Kementerian Kesehatan belum bisa menerbitkan kartu Jamkesmas bagi warga di NTT jika belum ada data warga penerima Jamkesmas.
"Tapi sampai saat ini Depkes mengatakan, belum ada. Dari Provinsi Nusa Tenggara Timur belum masuk laporan ke sana. Sementara rakyat di bawah sudah gelisah, rakyat sudah resah, karena yang tadinya dapat kartu menjadi tidak dapat. Nah ini kembali lgi, saya ingin tekankan lagi, kepala daerahnya gimana sih," ujar Anita kepada KBR68H.
Anggota Komisi Kesehatan DPR Anita Yakoba Gah menambahkan, pemerintah NTT perlu lebih cepat memasukan data warga penerima Jamkesmas. Pasalnya, Kementerian kesehatan telah mencetak 76 juta kartu Jamkesmas, sisanya hanya 9 juta kartu yang belum dicetak.
Pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan menganggarkan Rp 8 triliun lebih untuk Jamkesmas tahun 2013. Jumlah ini naik hampir 900 miliar dibandingkan tahun 2012.
Pemprov NTT Diminta Serahkan Data Warga Penerima Jamkesmas
Komisi Kesehatan DPR meminta pemerintah Nusa Tenggara Timur segera memasukan data warga penerima kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) ke Kementerian Kesehatan. Anggota komisi Kesehatan DPR RI, Anita Yakoba Gah mengatakan, Kementerian Kesehatan b

NUSANTARA
Selasa, 30 Apr 2013 12:32 WIB


jamkesmas, nusa tenggara timur
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai