Bagikan:

Pemkot Jambi: Tarif Parkir Naik Wajar

Pemerintah kota Jambi menyatakan kenaikan tarif parkir dalam kawasan di Kota Jambi saat ini adalah hal yang wajar saja. Jika warga keberatan, maka akan ditinjau ulang.

NUSANTARA

Selasa, 02 Apr 2013 17:16 WIB

Pemkot Jambi: Tarif Parkir Naik Wajar

parkir, jambi

 KBR68H, Jambi- Pemerintah kota Jambi menyatakan kenaikan tarif parkir dalam kawasan di Kota Jambi saat ini adalah hal yang wajar saja. Jika warga keberatan, maka akan ditinjau ulang.

Sekda Kota Jambi, Daru Pratomo menyatakan  tarif baru itu masih dalam uji coba. ”Memang hal itu telah dibicarakan dalam forum bersama lalu lintas beberapa waktu lalu. Saya rasa, jika ada kenaikan, itu sudah wajar, tidak masalah, dan yang berjalan saat ini memang masih dalam uji coba. Jika keberatan, kita akan tinjau ulang,” kata Daru Pratomo.

Lebih lanjut, Sekda menyatakan kenaikan itu bukan pada harganya, tapi jumlah harinya yang ditambah.

”Jadi begini, uji coba ini kita berlakukan bukan pada kenaikan rupiah, namun jumlah harinya yang ditambah, karena yang berlangganan itu ‘kan sebelumnya tercatat 12 hari perbulan, sekarang kita naikkan menjadi 20 hari perbulannya. Makanya, ada penambahan jumlah nominal, padahal tidak begitu, kajian kita rata-rata mereka yang berlangganan itu 20 hari perbulannya masuk dalam kawasan,” paparnya.

Soal aturan resminya, kata Sekda akan segera menyusul. ”Sekarang ‘kan masih dalam masa uji coba. Jika warga keberatan, maka hal itu akan kita tinjau ulang. Aturan nanti akan kita keluarkan, jika memang sudah klop di lapangan,” tandasnya.

Sementara itu, Abdus Somad, anggota Komisi B DPRD mengatakan, penggunaan tarif baru harus ada sosialisasinya. ”Sebaiknya, Pemkot Jambi melakukan sosialisasi terlebih dahulu, baru dijual ke pelanggan. Jika kenyataan begini, maka dewan akan hearing dengan Pemkot Jambi soal tarif baru ini,” kata Abdus Somad untuk menimpali tanggapan Sekda Kota Jambi.

Sumber: Radio Jambi FM

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending