Bagikan:

Pemkot Cirebon: Waspadai Penipuan Kunci Jawaban UN

Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, meminta peserta Ujian Nasional tingkat SMP agar tidak percaya begitu saja terhadap orang-orang yang mengaku memiliki kunci jawaban.

NUSANTARA

Senin, 22 Apr 2013 16:43 WIB

Author

Suara Gratia

Pemkot Cirebon: Waspadai Penipuan Kunci Jawaban UN

Penipuan Kunci Jawaban UN

KBR68H, Cirebon – Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, meminta peserta Ujian Nasional tingkat SMP agar tidak percaya begitu saja terhadap orang-orang yang mengaku memiliki kunci jawaban.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon Anwar Sanusi pengakuan itu hanya tipuan belaka. “Karena ada saja siswa yang percaya kepada orang yang menawarkan jawaban UN, bahkan mereka tidak segan-segan mengeluarkan sejumlah uang padahal jawabannya belum tentu benar,” jelas Anwar.

Ia menyatakan, isu mengenai kebocoran kunci jawaban terjadi setiap tahun, namun pelaku dan korbannya diserahkan kepada pihak kepolisian. “Setiap tahun memang ada, namun kasus ini saya serahkan kepada pihak yang berwajib untuk mengungkapnya,” himbau Anwar.

Ia menyatakan, UN tingkat SMP/Mts di Kota Cirebon berjalan dengan baik walaupun adan keterlambatan soal, namun hal itu tidak mengganggu jalannya UN secara keseluruhan

Mulai hari ini, hingga Kamis mendatang, sebanyak 6.608 siswa SMP/MTS, terdiri dari 5.812 siswa SMP negeri dan swasta serta 796 siswa Mts, mengikuti Ujian Nasional (UN) yang tersebar di seluruh sekolah di Kota Cirebon.

Bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran pertama yang di UN-kan, hari kedua Bahasa Inggris, hari ketiga Matematika dan terakhir Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Disamping itu, digelar juga UN Kesetaraan Paket B dengan 219 peserta yang dipusatkan di SD Pengampon Kota Cirebon.

Sementara untuk memastikan UN tingkat SMP/Mts berjalan dengan baik, Pemerintah Kota Cirebon melalui Dinas Pendidikan dan pihak terkait, melakukan peninjauan ke sejumlah sekolah yakni SMPN 1, SMPN 5, SMPN 6 dan Mts Pilang.

Sumber: Suara Gratia

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending