KBR68H, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi Jawa Barat menargetkan pembangunan 120 Bank Sampah tahun ini.
Kepala Bidang Pendataan dan Pengembangan Dinas Kebersihan Kota Bekasi Ratim Rukmawan mengatakan, Bank Sampah akan dibangun hingga tingkat RT/RW. Tujuannya untuk mengurangi volume sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumurbatu hingga 70 persen dari produksi sampah yang mencapai 6 ribuan meter kubik per hari.
"Bank sampah itu kan layaknya bank konvensional. Cuman ini berbeda, kalau bank konvensional yang umum itu kan mengatur sirkulasi uang, kalau ini mengatur sirkulasi sampah tapi nanti bsa dikonversi ke uang. Contohnya kan sampah ada nilainya, kardus satu kilo nilainya Rp 2.500. Warga itu setoran dalam bentuk sampah, ditampung oleh bank. Ketika sudah banyak mereka jual kepada pemilik lapak atau kepada agen, dan hasilnya itu masuk ke dalam pembukuan bank. Bank yang menampung sampah itu" kata Ratim, Senin 29 April 2013.
Rukmawan menambahkan, Bank Sampah akan dikelola oleh masyarakat di tempat Bank Sampah dibangun. Pengadaan lahan dimintakan dari masyarakat, sementara Pemkot akan memberikan mesin pencacah, mesin pembuat kompos, bak traktor dan gerobak sampah secara cuma-cuma. Hasil dari bank sampah itu menjadi milik pengelola sampah.
Pemkot Bekasi Targetkan Bangun 120 Bank Sampah
Pemerintah Kota Bekasi Jawa Barat menargetkan pembangunan 120 Bank Sampah tahun ini.

NUSANTARA
Senin, 29 Apr 2013 19:32 WIB


Pemkot Bekasi, Bank Sampah
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai