KBR68H, Timor Tengah Utara - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengancam memutus aliran listrik di seluruh kantor instansi Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara. Sebab pemkab menunggak pembayaran listrik selama 4 bulan.
Kepala Cabang PLN Kefamenanu Timor Tengah Utara Anang Taufiqi mencatat utang pemkab mencapai Rp 185 juta lebih. Tunggakan itu mulai Januari hingga April. PLN mengaku sudah melayangkan surat peringatan kepada instansi pemerintah yang menunggak.
“Jumlahnya 185.787.400 rupiah. Itu tunggakan dari bulan Januari sampai April. (Tidak sampai terjadi pemutusan?) saat ini belum, karena memang bulan kemarin mereka ada minta kebijakan,” katanya.
Menindaklanjuti tagihan PLN, Bupati Timor Tengah Utara, Raymundus Sau Fernandes berjanji segera melunasi tunggakan listrik. Kata dia tunggakan terus terjadi setiap tahun disebabkan penetapan APBD yang terlambat. Tunggakan pembayaran listrik oleh pemkab juga terjadi tahun lalu senilai Rp 118 juta untuk 3 bulan.
Pemkab Timor Tengah Utara Tunggak Tagihan Listrik Rp 185 Juta
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengancam memutus aliran listrik di seluruh kantor instansi Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara. Sebab pemkab menunggak pembayaran listrik selama 4 bulan.

NUSANTARA
Selasa, 09 Apr 2013 10:33 WIB


timor tengah utara, tunggakan listrik
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai